Bab 623

Carlos tidak berani mengucapkan kata–kata yang terakhir, air matanya sudah mengalir keluar. kedua tangannya mengepal dengan erat, dan sekujur tubulinya gemctar.

“Mami...” Mendengar perkataan Carlos, Carla tertegun scbcntar, kemudian mulai menangis meraung–raung:

“Tidak mungkin, bagaimana mungkin bisa terjadi sesuatu pada Mami?” Carles menjadi sangat panik hingga berbicara tanpa struktur, “Sudah sepakat mau pergi mengambil foto pernikahan. Kenapa Kak Hartono mengantar Mami pergi? Mereka pergi ke mana?”

“Kita harus bertanya pada Kakek Buyull” Carlos menoleh dan menatap Tuan Besar, matanya yang berlinang air mata penuh dengan kebencian, “Kakck Buyul yang menyuruh orang untuk membawa Mami pergi, benar?”

“Bukan, Tuan Muda, kamu salah paham...” Sanjaya buru–buru menjelaskan, “Hari ini, Kakek Buyut datang untuk.”

“Diam!”

Tuan Besar memotong perkataan Sanjaya. Dlari ini dia datang untuk berunding lagi dengan Daniel. Dia boleh membiarkan Tracy tetap tinggal, tetapi tidak boleh menikah dengannya.

Setelah menemukan calon nyonya yang lebih cocok untuk Daniel, maka kedua belah pihak akan berunding, dan akan membiayai hidup Tracy dengan status sebagai ibu dari anak–anak.

Menurutnya, ini sudah merupakan kompromi darinya. Hanya saja, tidak disangka sebelum dia mengatakan hal illi, malah sudah terjadi masalah seperti ini.

memang benar Kakek Buyut yang mengirim mami kalian pergi, apa yang akan

secara langsung. Tiba–tiba, dia ingin tahu sampai tahap

begitu, kami akan pergi bersama Mami.” Carlos sangat cmosi, kedua tangannya terkepal erat hingga gemetar, “Mami hanya ada satu, siapa pun tidak

Mami, aku

mendongakkan kepalanya, dia menangis hingga wajahnya memerah, napasnya juga menjadi

Tuan Putri,

beberapa pelayan wanita yang berada di samping mencoba menenangkan

itu?” Akhirnya Carles mengerti apa yang terjadi. Dia menarik tangan Tuan Besar yang sudalı keriput, lalu bertanya sambil

Nona Tracy melahirkan tiga orang anak demi keluarga kalian. Tuan Daniel juga sangat

pergi?”

Juni menghapus air matanya, lalu bertanya dengan

“Ah, kalian salah paham.

menggila, Ictapi sekarang sungguh tidak

ke dalam, sambil berkata kepada Bibi Juni, “Nenek,

Juni segera menggerakkan tubuhnya yang

kita pergi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255