Bab 687

“Apa yang kamu lihat?” Tuan besar sedang menemani Carles dan Carla bermain kartu. Ia mclihat Sanjaya yang terus mengintip di balik tirai, melihat ke arah luar, jadi ia bertanya.

sana

“Barusan ada sebuah tipe mobil yang sama persis berpapasan dengan kita, warnanya perak.” Sanjaya berkata dengan misterius, “Aku lihat, mereka pergi mengarah ke vila di sisi utara.”

Tuan besar tertegun, lalu mengeryitkan kening, “Tipe mobil ini hanya ada tujuh buah di dunia. Orang yang mampu membeli tak banyak. Warna perak... Mungkinkah keluarga Moore?”

Keluarga Moore, hampir scluruh mobilnya suka menggunakan warna perak.

Sedangkan, keluarga Wallance suka menggunakan mobil warna hitam.

“Tidak mungkin, ‘kan?” Sanjaya terkejut, “Perjalanan Lorenzo Moore itu selalu rahasia dan sangat pribadi. Ia tidak mungkin tinggal di sebrang vila Tuan Daniel, ‘kan?”

“Pergi selidiki” perintah Tuan besar.

Sanjaya lekas menelepon mengirim orang

buyut, keluarga Moore itu keluarga mana?” Carles mendongak, bertanya dengan penasaran,

terbcrat keluarga Wallance.” Tuan besar menatap Carles dan berbicara dengan tegas, “Kedepannya, jika kalian bertemu

Wajahnya serius, seolah

kita punya saingan?” Carla mengernyitkan kening dan bertanya dengan bingung. “Bukankah keluarga Wallance selalu tak tertandingi di dunia? Dengar–dengar

memuncratkan keluar scteguk teh panas. la icrscdak batuk tak

menggunakan tangan kecilnya menepuk–nepuk punggung Tuan besar, “Tidak

Kakek buyut jd

jantung, tak berhenti

polos!”

bicara?” Carla merasa malu, lalu berbicara dengan wajah merah, “Guru–guru kamni, teman–teman sekolah dan Nenek Riana di rumalı, serta para paman dan

selalu merasa, kedepannya hanya ada Kak Carlos yang

besar penuh kebun ketika membicarakan Carlos, “Tapi,

1

SE

itu?” Carles mendekat dan bertanya dengan penasaran, “Pria

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255