Bab 688

“Masih belum pasti.” ucap Ryan. “Paman Sanjaya sudah meminta orang menyelidikinya.”

“Segera telepon dia.” Daniel memerintah dengan buru–buru, “Bilang aku sudah mengutus Thomas memantaunya, mcrcka tidak perlu ikut campur.”

“Baik.” Ryan lekas menelepon Sanjaya.

Ketika Sanjaya mendengar ucapan Ryan, ia menutup lubang mikrofon dan berkata kepada Tuan besar, “Tuan muda bilang, ia sudah mengurus Thomas mengawasinya, kita tidak perlu ikut campur.

Tuan besar mengernyitkan kening, namun tetap menganggukkan kepala, “Baiklah, masalah kecil ini biarkan dia yang mengatasinya.”

Sanjaya menyampaikan maksud Tuan besar.

Ryan menyampaikan maksud itu pada Daniel.

Akhirnya, Daniel menghela napas lcga dan memerintah, “Minta Thomas selidiki.”

“Baik.” Ryan memberitahu Thomas.

Daniel memutar–mutarkan cincin pernikahan di jari manis tangan kirinya. Tatapannya penuh penantian, mungkin Tracy ingin kembali melihat dirinya dan anak–anak. Jadi, tinggal lebih dekat dengan mereka...

 sendirian membaca buku

 dalam perjalanan kemari, tapi karena jaraknya

 Carlos acuh tak

Lalu, pelayan ilu nundur.

 la berdiri dan berjalan ke jendela. Pandangannya melihat hutan rimbun yang

 oleh sesuatu berwarna perak

 dilihat dengan cermai, tampaknya

 berwarna hitam, dokter pribadi dan guru yang disewa juga diantar jemput menggunakan mobil keluarga Wallance.

 ada yang

 di sampingnya dan melihat mobil perak

 Limosin perak, cipc mobilnya sama persis dengan mobil keluarga Wallance. Mobil itu masuk ke area utara di sebrang dan dengan cepat tertutupi oleh

 dapat menilai bahwa mobil itu melaju masuk ke

 ini

 kosong. Sekarang mungkin sudah ada tetangga baru

 tampaknya kekayaan tetangga

pandang kamar ini, ia hanya dapat melihat bentuk jalan melingkar

 baik menginup orang

Carlos juga tidak tertarik.

 Buku juga telah selesai dibaca, jadi ia mulai

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255