Bab 717

“Lalu, kenapa tadi kamu berteriak minta tolong?” Daniel menaikkan alis menatapnya.

“Ini...” Duke lagi–lagi dalam perjuangan antara logika dan nafsunya.

“Sebenarnya, tadi itu baru pembukaan, mereka tidak layak diungkit.” Daniel menepuk–nepuk bahunya dan tersenyum misterius, “Acara utamanya di belakang.”

“Acara utama apa?” Mata Duke mulai berbinar, ia penuh penantian.

“Lebih baik sudahi saja...” Danicl tiba–tiba kembali normal, “Kamu sudah bilang bahwa orang Prancis sangat setia. Aku tidak bisa mengotorimu!”

“Bukan...” Duke panik, “Kenapa ini disebut mengotori? Aku hanya penasaran, ingin melihat–lihat dunia gemerlap ini. Tapi, hatiku masih setia kok.”

“Begitukah?” Daniel memegang dalinya, ia tampak kesulitan, “Tapi, bukankah kamu bilang kamu akan merasa bersalah pada Tracy, jika melakukan hal ini. Jika ia tahu, bukankah akan menyalahkanku telah memberimu pengaruh buruk?”

juga tidak akan melakukan hal buruk. Aku bersumpah, aku hanya ingin mclihat–lihat, tidak akan

“Kamu main di Prancis saja, kalau sampai

mematuhi aturannya. Aku tidak pernah melihat hal lain.” Raut wajah Duke masam ketika mengungkit hal ini, “Ini pertama

wajahmu seperti sedang menderita.” Daniel memandangnya dengan tenang, “Scolah

gugup...” Duke menarik Daniel dengan cemas, “Jangan berlama–lama lagi,

melihatmu begitu gelisah, biar aku

gadis rok putih yang ditutupi kain tulle masuk, bergoyang

sedangkan gadis rok merah di tengah memutar cantik menarikan tarian india yang

luwes. Ia seperti motor

bagaikan bintang–bintang yang

rok tipis di tubuh mereka adalah kain tulle yang tipis, samar–samar memperlihatkan postur seksi di balik kain

merah. Jantungnya berdetak kencang tak berhenti. Seluruh darah di

setumpuk tisu, memberinya

Duke terus terpaut pada gadis itu, ia tidak merespon

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255