Bab 722

Tracy mendengus dingin, ia mencemooh permainan menjijikkan ini.

Danny mengamati wajahnya lalu, lekas mengubah topik, “Aku menyimpan sebotol alkohol bagus di sana, nanti aku antarkan untuk Anda.”

Tracy menganggukkan kepala sedikit dan bersiap masuk ke dalam ruangan. Tiba–tiba, ia melihat scsosok familiar...

Langkah kakinya terhenti, lalu menatap sosok punggung itu dengan tercengang.

Jantungnya entah kenapa berdetak kencang.

Sosok punggung ini tertanam kuat di dalam benaknya, seolah pernah bertemu dengannya dulu...

Tracy lekas mengejarnya ingin memanggil orang itu, tapi orang itu berjalan cepat ke depan.

Ia mempercepat langkah kakinya, matanya akan segera menangkap orang itu. Tetapi, pria itu malah berbelok menuju koridor dan sempat menoleh kepala melihat Tracy sekilas...

Wajah sisi samping yang tampan dengan topeng itu, tampak menawan dan misterius!

Sedangkan, tatapan mata itu begitu dalam, sedalam lautan. Seolah menyimpan berbagai rahasia, menunggu Tracy menjawabnya...

mempercepat langkah kaki mengejarnya. Tetapi, sosok itu

di tempat, beberapa saat kemudian, ia baru

mencoba mengingat sesuatu tentang pria itu, tapi pintu mcmori itu terkunci.

Naomi, Paula, serta

Mereka

menoleh melihat Danny

sedang mengejar seseorang, tapi tidak melihat jelas

mengenakan topeng hitam setengah wajah, tatapan matanya dalam...” Tracy mendeskripsikan, “Oh, ya, di lopcngnya juga

bar kami.”

Nona Tracy mcrasa jijik dengan permainan laki–laki penghibur, sckarang malah berinisiatif

masuk ke dalam ruangan, sudah ada beberapa pelayan wanita yang

duduk dengan arogan di atas sofa, lalu menerima anggur merah yang dibawakan Naomi. la menggoyangkan

ke bawah, sedang

ia kembali ke Kota Bunaken, sering sekali timbul rasa familiar pada

jantungnya sakit seperti ditusuk, juga kebencian yang mengikis tulang atau pun rasa acuh tak

kelembutan yang lulus adalah

itu sangat indah dan

ia sangat ingin

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255