Bab 724

Danny masih tercengang. Tracy dan pengawalnya sudah pergi.

“Kak Danny, tolong...” Pria penghibur itu tcrbaring di lantai sambil menangis.

Danny dan beberapa pria penghibur lekas memapahnya.

“Jangan, jangan sentuh aku..Pria penghibur itu berbicara dengan kesakitan, “Pinggangku sepertinya patah, cepat panggilkan ambulans!”

“Hah?” Danny tercengang, “Begitu parah?”

“Iya.... Pria penghibur itu menangis, “Tuan Putri apanya? Jelas–jelas ia adalah wanita iblis. Huhu...”

“Tutup mulutmu. Kalau ingin mati, jangan melibatkanku.” Danny lekas bergumam.

“Jangan melibatkan kami juga.” Beberapa pria penghibur ketakutan, “Barusan aku lihat para pengawalnya memiliki pistol.”

“Astaga, mengerikan sckali!”

“Huhuu... Kak Danny, aku takut sekalil”

“Jangan berisik, cepat bawa dia ke rumah sakit.”

“Jangan, jangan sentuh aku. Cepat panggilkan ambulans.”

akan mati, kenapa panggil ambulans? Begitu mobil ambulans kemari, akan timbul

Kak Danny, kamu kejam

“Tutup mulutmu!”

mereka kasih cek berapa? Cepat berikan padaku, ada kemungkinan aku akan

sekali, satu orang

“Kamu...”

mengernyitkan kening,

memancing ingatannya

Siapa dia sebenarnya?

“Nona, jangan

“Harus menemukannya...”

jauh dari sana, terlihat sosok familiar itu. Bukankah

sudah siap. Pintu depan terlalu banyak

ketika Paula sedang bicara. Ia ingin mengejar orang itu. Seorang pemabuk,

“Lepaskan!” Tracy berseru ijik.

melihat semuanya, tapi aku belum penah melihat

dagu Tracy. Saat Tracy baru saja ingin melawan, tiba–tiba angin kencang menyapu telinganya dan menghantam orang itu dengan

jatuh pingsan kc lantai, hidungnya mengalir darah

menoleh secara spontan. Ia didekap dalam perlindungan sosok orang tinggi dan besar dari belakang, ia adalah pria misterius yang

ini, pria ini bagaikan pohon besar yang sedang melindunginya. Mata yang dalam

hitam misterius scicngah muka itu menutupi setengah wajalinya, tetapi Tracy tetap memiliki rasa familiar yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255