Bab 750

“Tuan Besar adalah orang yang sangat mementingkan solidaritas.” Sanjaya menghela napas. “Sclama dua tahun ini, Nona Victoria menjaga Tuan Besar dengan sepenuh hati. Sekarang dia in micngalami masalah, wajar jika Tuan Besar memberikan perhatian.”

“Em.” Daniel menganggukkan kepala, tidak banyak bicara.

Sekelompok orang itu sudah tiba di depan kamar inap. Saat hendak mengeluk pintu, terdengar suara Tuan Besar dari dalam, “Kelak tinggallah di rumahku dengan tenang. Kebetulan di rumah ada satu gedung kecil, bisa diubah menjadi klinik, akan memudahkanmu untuk memulihkan diri.”

Mendengar hal ini, Daniel buru–buru mendorong pintu dan masuk.

“Daniel, kamu sudah datang!” Jonson menyapa dengan akrab, “Cepat duduk.”

“Em.” Daniel mengangguk dengan sopan, kemudian menyapa kakeknya, “Kakek!”

“Kenapa baru datang begitu malam?” Tuan Besar mcmelototinya dengan tidak senang.

“Duke ada urusan mendesak, aku pergi ke tempatnya.” Daniel menjelaskan sambil menahan emosinya.

“Tidak apa–apa, tidak apa–apa, cepat duduk.” Jonson berkata dengan ramah.

Daniel berjalan ke pinggir ranjang, lalu melihat Victoria, “Tidak apa–apa, ‘kan?”

“Tidak apa–apa, terima kasih.”

Victoria berusaha keras untuk melakukan isyarat tangan. Sekarang dia sudah membaik. meskipun wajahnya masih pucat, ictapi pada dasarnya kondisinya sudah tidak bermasalah.

“Baguslah jika tidak apa–apa, jalanilah perawatan dengan baik.” Daniel berkata dengan sangat sungkan.

“Baik, terima kasih.” Victoria menganggukkan kepala, lalu menatapnya sambil tersenyum.

Daniel duduk di sana dengan canggung, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Dia paling takut menghadapi situasi seperti ini, tidak terlalu bisa mencari topik pembicaraan.

“Besok Victoria keluar dari rumah sakit.” Tuan Besar langsung mengumumkan, “Tadi aku sudah mengatakan, dia akan tinggal di rumahinu, bisa lebih mudah memulihkan diri.”

“Sepertinya ini tidak baik.” Danicl mengerutkan keningnya.

“Apa yang tidak baik? Dia bukan tidak pernah tinggal di rumahmu.” Tuan Besar sangat bersikeras, “Sebelumnya saat Carla sakit, Victoria tinggal di rumahmu sclama sebulan dan sepanjang hari dia menjaga Carla, apa kamu lupa?”

Daniel tidak bisa berkata apa–apa, tetapi di depan Jonson dan Victoria, dia juga sungkan bicara.

1/3

menjaga Carla,

jatuh sakit. Awalnya, Dokter Lily masil, bisa mengatasinya, tapi lama–kelamaan dosis obat menjadi tinggi, dan akhirnya obat dokter

untuk merawat Carla. Dia membawa berbagai macam obat dan akupuntur, lalu memberikan pengobatan pada

iclaten sclama sebulan, Carla akhirnya membaik, dan kondisi

ini, Daniel terus merasa dirinya

ini, lalu berkata pada Dokter Lily yang berdiri

Lily melirik Daniel sekilas, lalu merespons

berkata dengan sungkan setelah mendengar

banyak pelayan, tidak mungkin merepotkan.” Tuan

begitu, harus mcrcpoikan kalian.” Jonson mengangguk sambil tersenyum, kemudian berbicara lagi. “Tuan Besar, udara di

Tuan Besar mengetuk kaki Daniel

tetapi dia

lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa mengalami kecelakaan mobil?

ekspresi Victoria menjadi sedikit tegang, terlintas cahaya di matanya, lalu

ada yang tidak beres, tetapi dia tidak

mengangguk, tidak

istirahatlah dengan

Bab 751

lctapi Daniel sudah berbalik badan, sehingga tidak bisa melihat isyarat tangannya.

dengan

sangat terkejut, “Begitu cepat sudah keluar? Tidak menemani Nona Victoria dan

topik pembicaraan.” Daniel menjawab dengan datar, “Oh ya, Paman, pihak kepolisian scharusnya sudah

lalu menarik Daniel kc samping dan berkata dengan

inenaikkan alisnya,

mengecilkan suaranya, “Nona

“Ternyata sungguh dia.”

kejadian adalah jalan besar yang berjarak dua kilometer

yang menabrak kabur, keluarga Vicioria malah

patut dicurigai dalam

itu, tadi dia bertanya

Sunjaya berkata dengan suara kecil, “Tuan Jonson tidak ingin mengatakannya,

Berdasarku tabiatnya, bagaimana mungkin dia melupakan hal itu begitu saja? Namun, dia tidak bisa mclampiaskan emosiny:1. Kebetulan dia bertemu

oleh Nona Linda, maka Tuan Besar menyuruli Nona Victoria tinggal di rumah kita.” Sanjaya menambahkan, “Biasanya Tuan Jonson

berani menabrak adik kandungnya, ini adalah percobaan pembunuhan. Jika Victoria tidak

Sanjaya menghela napas, “Namun, mereka berdua sama–sama putri kandungnya. Tuan Jonson mungkin memiliki pertimbangannya sendiri. Kabarnya, beberapa hari ini dia sudah mengurung Nona Linda, bersiap untuk mendidiknya

1/3

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255