Bab 742

Mereka sekeluarga makan dengan harmonis, sudah lama tidak seperti ini.

Selama 2 tahun ini, setiap kali Tuan Besar datang, Daniel selalu pergi pagi dan pulang malam dengan menggunakan pekerjaan sebagai alasannya.

Carlos juga menjadi pendiam dan menyendiri.

Hanya Carles dan Carla yang masih bersikap seperti dahulu kepada Tuan Besar.

Lama–kelamaan Tuan Besar juga tidak datang lagi.

Namun, belakangan ini karena Carles dan Carla masuk SD, Tuan Besar sengaja pulang dari Negara Maple untuk merayakannya,

Kali ini, dia menghabiskan banyak usaha untuk inendekatkan diri dengan anak–anak, juga ingin mengatasi kerenggangan di antara dirinya dan Carlos.

Awalnya, ia mengira sudah tidak ada harapan, tapi tidak disangka terjadi perubahan.

Tuan Besar merasa sangat gembira. Dia merasa usaha kerasnya tidak sia–sia, pada saat yang sama, dia juga memiliki harapan yang baru terhadap masa depan.

bisa menikah dan ketiga anak itu

pergi ke taman, Tuan Besar berkata pada Daniel, “Victoria sudah sadar, nanti kamu

pergi sendiri saja. Kakek sudah

tapi jika pergi

mendesaknya, semua memerlukan waktu, “Kakek akan menemani

berpamitan pada

menelepon lagi. Melihat nomor ini. Daniel sudah merasa kesal. Namun, dia

akan segera bertemu dengan Tracy, sungguh gugup. Jika dia bertanya

seperti orang bodoh yang tidak pernah berpacaran, selalu

aku ajari?” Danici tak bisa berkata–kata, “Kamu cukup

Aku akan mengatakan bahwa temanku yang mengajakku pergi, lalu membawa

memikirkannya, masih

dia tanya, siapa yang mengajakku pergi.

utama. Inilah pertanyaan yang

sesukamu.” Daniel hampir

aku tidak memberitahunya, karena aku

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255