Bab 781

“Tracy, ini salah kita, scharusnya kita mendiskusikannya dulu dengan Danicl.” Duke merasa sedikit malu. “Daniel jangan marah, bagaimana kalau perjamuan malam ini kita anggap sebavu sebuah perjainuan biasa. Perihal kerjasama, kita bisa bicarakan lagi nanti.”

“Aku mengeluarkan 20 Triliun untuk berpartisipasi dalam saham, masuk dengan adil dan sesuai Deraturan, kenapa masih tidak boleh bergabung?” Tracy Moorc balik bertanya tanpa ragu.”

“Bahkan, scorang Pengusaha Korea yang mengeluarkan 30 Triliun dan hanya mengharapkan 10% dari saham, aku juga tetap tidak mengijinkannya bergabung.” Daniel meliriknya dengan dingin dan bertanya pada Duke, “Berapa banyak yang kamu berikan?”

“Aku...” Duke berkata dengan lemas, “15!”

“15???” Daniel tidak mampu berkata–kata lagi, “Apa kamu menganggap kerjasama proyek ini modal untuk bermain dengan wanita?”

“Apa kamu bilang!” Tracy Moore berteriak dengan marah, “Sedikit investasi ini tidak berarti apa apa bagiku, untuk proyek ini aku bahkan menggunakan sumber dayaku sendiri, jika keluarga Moore bergabung, malah akan menambah kekuatan proyek ini!”

“Benarkah?” Danicl mengangkat alisnya bertanya, “Proyek ini kami siapkan untuk ckspansi ke negara Emron, bawakan surat kuasa negara itu dulu, baru kita diskusikan perihal kepemilikan saham.”

“Kamu....” Tracy Moore dibuat marah olehnya sampai tidak mampu berkata–kata.

sedang melihat kita, tidak bagus bertengkar di perjamuan ini. Ayo, kita ke sana

tidak boleh membuat Daniel tambah marah lagi. Jika tidak, ia

menatap Duke dengan dingin, ia tidak bisa

Louis juga bukan karena menginginkan kekuasaan keluarga kerajaannya, tetapi lebih untuk membantunya

kecil, ia tidak tahu sisi kejam manusia. Di usianya yang ke 28 tahun, ia masih saja terlihat polos. Jika ia tidak memiliki prestasi sedikitpun, maka ia hanya

menyadari bahwa

ini menurut Danicl merupakan sebuah kesalahan besar, ia

Daniel tidak akan memberikannya

melihat ke arah Tracy Moore. Daniel

dingin, tidak berperasaan, kejam dan sombong, namun

sekarang, ia terus–menerus mengalah

sengaja mendorong

“Nona Tracy, harap berhati–hati!”

di

merasa

Tuan Lorenzo Moore yang berada di sini,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255