Bab 835

“Kakek Buyut, makan sayap ayam.” Carla mengambilkan sebuah sayap ayam untuk Tuan Besar.

“Terima kasih!” Tuan Besar mengelus kepala kecil Carla dengan lembut.

“Kakek Buyut, cuaca semakin panas akhir–akhir ini, Kakek Buyut tidak perlu terus menemani kami. Kalau lelah, istirahatlah di rumah. Biarkan Kak Kiki dan Kak Andi yang menjemput kami

saja.”

Carles mengambilkan sepotong salad buah untuk Tuan Besar.

“Benar, ada begitu banyak orang yang berjaga di rumah, Kakek Buyut tidak perlu melakukan segalanya sendiri, itu terlalu lelah.” Kata Carlos dengan penuh pengertian.

“Kalau melihat kalian, Kakek Buyut sangat senang. Kakek Buyut juga sangat gembira karena bisa lebih banyak menemani kalian.” Tuan Besar mengelus kepala kecil Carlos.

“Baiklah.” Carlos tersenyum, terus makan.

“Cepat makan. Selesai makan, Kakek Buyut akan menemani kalian pergi ke taman bermain.”

Tuan Besar tidak makan banyak, ia hanya terus melihat anak–anak makan.

selesai makan malam. Sekelompok orang menemani mereka

dengan sangat cepat sudah berbaur dengan beberapa

mulai bersiap bermain panjat

dengan Carlos, ia terlihat sedikit bersemangat, memakai sepatu sambil sedikit pamer pada Tuan Besar, berkata bahwa dia sama sekali tidak takut bermain panjat tebing, juga bisa naik ke puncak

main

Besar tertawa keras, menepuk kepala kecilnya, berpesan padanya untuk

Carlos mengenakan peralatan dengan serius,

sudah

sangat

maka berhenti untuk menunggu Carlos, bahkan sengaja memprovokasi: “Kak Carlos, jangan buru–buru, pelan–pelan saja, aku

lalu terus memanjat ke

tapi kekuatan fisiknya tidak sebaik Carles. Meski hanya panjat tebing yang begitu sederhana, tapi itu sedikit sulit

dia bisa berinisiatif untuk bersaing dengan Carles dalam panjat tebing, hanyalah

kalau ingin menerobos masuk, maka harus memanjat sampai

“Carlos, pelan–pelan, jangan buru-buru.”

memanjat dengan begitu kesusahan, dia merasa sedikit

besar, kekuatan fisik Carlos tidak begitu baik, apalagi

sekitar 6–7 meter, kedua kaki Carlos sudah sedikit gemetar. Meski dia berusaha memanjat dengan gigih, tapi ada beberapa

berjaga, jangan sampai terjadi apa–apa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255