Bab 95

Roll Royce Limosin pelan-pelan melaju keluar…

Tracy duduk bersandar sembari melihat kalung ruby dengan cermat. Selain warna berlian yang berbeda, kalung ini sama persis dengan kalung yang dijualnya dulu.

“Belum puas melihatnya?” Daniel menggoyangkan gelas anggur sembari menatapnya dalam.

Dalam remang cahaya, kulit halus mutiara Tracy memancarkan cahaya kilau menggoda. Wajahnya yang mulus, serta ekspresi serius membuat candu. Bibir merahnya yang sedikit terbuka bagai kelopak bunga, membuat orang ingin mencicipinya….

Daniel mengangkat kaki menggesek-gesek rok Tracy dengan niat menggoda. Setelah kepala Tracy menoleh ke arahnya, ia memerintah Tracy dengan lembut, “Mendekatlah!”

“Uh….”

Tracy melihat Daniel yang ingin menggodanya, segera mengalihkan pikirannya dari acara pelelangan. Tracy memejamkan mata, mengatur emosi lalu mengumpulkan keberanian berbicara, “Itu, Presdir Daniel…”

Begitu ingin bicara, Tracy agak gelisah mengingat cara Daniel menangani orang, hati kecilnya langsung panik.

Pria seperti ia yang berstatus tinggi, seharusnya tidak pernah ditolak wanita, kan?

Jika menolaknya, apakah ia akan malu dan marah, kemudian hidup Tracy akan berakhir?

Tracy bergidik memikirkan ini.

Daniel menggesek-gesek kakinya

Tracy menyodorkan kalung ruby kepadanya,

godaan tadi perlahan hilang, lalu diganti dengan ucapan dingin, “Apa

aku hanya seorang satpam kecil di perusahaanmu.”

bisa

pelukanku, kenapa tidak

Daniel berkerut, wajahnya tampak

Tracy sambil sedikit tersenyum,

keluar. Kalimat terakhir ini, orang bodoh pun

yang tadinya condong ke depan mulai mundur, bersandar ke sofa dan menatapnya dengan

ia masih bertanya apa

berbicara terus

namun wajahnya menunjukkan senyuman manis, “Aku tidak tahu, kenapa Anda begitu baik terhadapku. Membawaku pulang ke rumahmu untuk diobati, memberikan barang semahal

pasti membalas kebaikanmu. Hanya saja, aku tidak bisa menerima Anda, karena,

memandangnya lurus, menunggu ia

aku tidak pantas untuk Anda.” Tracy lanjut bicara, “Aku tidak punya status, tidak punya posisi, tidak punya latar belakang hebat,

tidak penting.” Daniel memotong pembicaraannya, “Ada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255