Bab 46

“Sepertinya kamu tidak memahami kekuatan Presdir Daniel.” Stanley menatap Tracy dan berkata: “Hubungan kamu dan dia hanya sebatas pekerjaan?”

“Memangnya apa lagi selain pekerjaan?” Tracy mengerutkan keningnya.

Stanley terdiam sesaat, kemudian berkata dengan penuh anti: “Dia adalah orang yang berbahaya, kamu lebih baik menjauhinya!”

“Bagaimana mungkin orang seperti dia bisa dekat dengan orang sepertiku?” Tracy tidak setuju dan berkata, “Kamu terlalu banyak berfikir.”

“Baguslah kalau begitu….” Stanley menghela napas lega, “Bukannya aku sudah menyuruhmu untuk tidak bekerja? Kenapa malah jadi satpam lagi?”

“Kamu tidak perlu ikut campur soal ini.” Tracy paham betul apa yang dia lakukan, “Hari ini kalau bukan karena kamu telah menolongku, aku juga tidak mau pergi denganmu.”

“Baiklah, jangan membahas hal ini.” Stanley mengubah topik pembicaraan, “Beberapa hari ini, anakku tidak pergi ke sekolah, dia tidak mau pindah sekolah. Dia masih sangat muda, tapi sangat pemarah, sampai berani mogok makan!”

berkata:

saja, kalau sudah tidak tahan, dia pasti akan makan.” Stanley menghela napas, “Beberapa tahun ini, aku sibuk bekerja, tidak punya waktu untuk menemaninya. Semua orang dirumah memanjakannya, membuatnya tumbuh menjadi seperti sekarang ini, aku mengambil kesempatan

jangan terlalu memaksanya. Kamu harus memberitahunya

sekolah, dia bersedia melakukan apapun.” Sahut Stanley, “Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, aku sudah bicara dengan Alice,

gitu tidak

Alice, tidak ada maksud lain, lagipula anak berusia 3 tahun bisa melakukan hal

pengertian…..” Stanley

topik pembicaraan, “Ini kan rumah sakit pribadi

Stanley selalu datang

mengantarkan mereka ke depan pintu, satpam segera datang menyambutnya,

memapah Stanley keluar

Tiba-tiba, terdengar

menatap mata Alice dengan heran, dan dengan cepat menarik kembali

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255