Bab 45

Tracy merasakan hawa dingin, kemudian hatinya menjadi sangat gugup dan cemas.......

Stanley melepaskan Tracy, bergeser ke samping dan menjaga jarak darinya.

Seperti sedang menghindari kesalahpahaman.

“Presdir Stanley, tidak apa-apa kan?” Daniel berjalan perlahan menghampirinya.

Di belakang, Ryan sudah menginstruksikan pengawal untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tadi.

“Tidak apa-apa, hanya luka ringan.”

Kening Stanley dipenuhi keringat, tapi dia masih tersenyum dengan anggun.

“Presdir Stanley seperti pahlawan yang menyelamatkaan wanita cantik, sangat mengagumkan.” Daniel tersenyum sinis, “Meskipun satpamku ini wanita biasa saja, tapi sebagai bos di sini, aku mewakilinya mengucapkan terima kasih!”

Tracy mengerutkan keningnya, mengapa kalimat ini terdengar aneh?

“Sama-sama, hanya masalah kecil.” Stanley berkata sambil melihat mata Tracy, kemudia dia berkata kepada Daniel: “Aku baru saja ingin mencari kamu, kamu.......”

“Aku ada urusan dan harus keluar.” Meskipun Daniel sopan, tapi dia sangat arogan, “Merepotkan Presdir Stanley sudah datang jauh-jauh ke sini.”

“Uhh….” Stanley terdiam, kemudian berkata sambil tersenyum, “Tidak masalah, kapan Presdir Daniel ada waktu? Aku akan datang lagi nanti....”

Daniel menanggapi dengan datar dan berbalik masuk

tetap di posisinya, dan merasa

“Presdir Daniel bukannya sudah membuat janji dengan

Tracy melihat Stanley mendapatkan perlakuan dingin, hatinya

Stanley!” di saat yang bersamaan, Ryan inenghampirinya dan berkata dengan sopan, “Presdir Daniel hari ini ada masalah mendesak, harus pergi untuk mengurusnya terlebih dahulu, mari kita buat janji di

akan menghubungimu nanti.” Stanley

utus orang untuk

tangan dan

berkata dengan ramah,

“Itu.....”

Ryan.” Tracy mengambil kesempatan itu bertanya kepada Ryan, “Presdir Stanley terluka

yang ada di dalam mobil, lalu

kasih.” Tracy segera memapah

Stanley tidak

“Apa yang terjadi?”

dan

sebuah kotak jatuh dan hampir menimpaku, Presdir Stanley datang menyelamatkanku.” Tracy berkata dengan

kamu bantu aku sampaikan hal

“Ok, Baik.” David mengangguk.

jangan sampai meyentuh

Stanley naik ke

dan melihat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255