Bab 44

Semua ini karena wanita itu, yang menyebabkan dia disingkirkan oleh Daniel. Diturunkan dari manajer SDM yang hebat menjadi penjaga pintu di sini.

Ketika rekan-rekannya melihatnya, mereka semua memandangnya dengan tatapan meremehkannya.

Mantan bawahan dan teman dekatnya pun menghindarinya.

Mantan saingannya pun mengambil kesempatan untuk mempermalukan dan menginjak-injak harga dirinya.

Ini semua karena Tracy!

“Enak sekali.” Tracy memakan suapan terakhir bubur iga sapi itu dan tanpa ragu menjilat bibirnya. “Pantas saja Iblis itu bersikeras ingin makanan di restoran ini, dia benar-benar tahu makanan enak.”

“Shhh~~” david buru-buru mengingatkannya, “Terakhir kali, kamu meninggalkan pekerjaan tanpa izin selama tiga hari. Departemen SDM awalnya ingin memecat kamu, tapi Pak Presdir mempertahankanmu. Bukannya berterima kasih, tapi kamu malah memberikan dia julukan itu, ini tidak baik.”

“Hah?” Tracy terkejut dan berkata, “Kamu bilang, Iblis Daniel….Bukan, Pak Presdir yang mempertahankanku?”

“Benar.” David menceritakan kejadian yang sebenernya terjadi

“Sejak kamu pergi hari itu, kamu tidak pernah kembali, Manajer Jack juga tidak bisa menghubungimu.

Keesokan harinya aku harus melaporkan situasinya ke departemen personalia. Waktu itu departemen personalia mengatakan, apabila pergi tanpa izin harus diberhentikan.

departemen personalia untuk mengambil arsip, begitu tiba di departemen personalia, aku bertemu dengan pengawal pribadi Pak

departemen personalia untuk sementara tetap mempertahankan

“Uhh…”

Iblis Daniel yang

kamu tidak boleh memberikan julukan itu kepada Pak Presdir. Kalau dia marah, dia akan benar-benar memecatmu, kamu mau cari

Sky Well adalah yang

suara serak

ada satu pertanyaan di benak Tracy, Iblis

ingin menjadikanku sebagai mainan? Dan

Pasti begitu......

Benar-benar kurang ajar.

bisa membuatnya memikirkannya, berarti

terdengar suara alarm mobil

terkejut, tapi David dengan tenang dan berkata: “Mungkin ada salah satu pimpinan yang tidak sengaja

Tracy buru-buru mengemas

bereskan pelan-pelan,

berlari dengan cepat

hendak membuangnya ke tempat sampah, tiba-tiba dia merasakan hawa dingin di

menghindar, tiba-tiba

“Tracy–”

teriakan, nampak sesosok bayangan putih seperti

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255