Bab 34

“Apakah harus terluka parah?” Alice berteriak marah.

“Karena kedua belah pihak tidak setuju, mari kita lihat cctv.” Tracy berdiri, “Cctv terpasang di beberapa sudut kelas, lihat cctv saja pasti kita tahu kebenarannya.”

“Ini…” Bu Lucy agak keberatan.

“Bu Lucy!” Tracy marah ketika dia melihat sikap kepala sekolah–

“Anda bahkan belum melihat cctv, kenapa sudah menyimpulkan bahwa anakku memukul orang lain dan merusak mobil? Karena tidak ada bukti kenapa anakku harus dihukum? Apakah karena pihak lain adalah kaum bangsawan? Apakah sekolah ini hanya dibuka untuk orang kuat dan berkuasa?”

“Bu, apa-apaan ini?” Bu Lucy berkata dengan dingin, “Jika menurut Anda sekolah ini tidak bagus, silakan keluar.”

“Benar.” Alice mencibir, “Karena kita adalah saudara, jika anakmu putus sekolah, maka aku malas menuntutnya, anggap saja uang ganti rugi 160 juta itu adalah uang sedekah!”

“Ganti rugi? Ganti rugi apa?” Tracy membantah

“Anakmu lah yang memecahkan jendela mobil, kenapa kami yang ganti rugi?

aku perhitungkan, malah meminta anakku putus sekolah? Seharusnya

kamu melihat sendiri kalau putraku mengecat rambut

tidak bertanya kepada putramu?” Tracy

tapi ketika dia melihat

bahwa kamu tidak melakukannya!” Alice memeluk putranya dan berkata dengan agresif, “Jangan khawatir mami ada di sini, tidak ada yang

aku…” Christian berbicara dengan

ruang kepala sekolah terbuka. Bibi Juni membawa

“Mami!”

Carla melihat Tracy, dia berlari ke pelukan ibunya. Matanya yang besar seperti

mata dan isak

tapi tetap saja tidak bisa bersih. Apakah

mata mengalir begitu dia selesai bicara, “Aku tidak

“Carla jangan takut ya, mami akan cuci lagi

merah muda dan lembut

nangis …” Christian buru-buru turun dari sofa dan berjalan ke arahnya, “Aku

menutup mulut putranya

Tracy mencibir dan melihat Bu Lucy, “Apakah

tidak tahu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255