Bab 150

Tracy tidak punya pilihan lain selain mengagumi Daniel, dia sangat teliti dalam berpikir dan menyusun strategi, semuanya sangat terkendali……

Dia menyadari bahwa dia dulu tidak pernah memahami sisi baik dari Daniel.

Dalam kesannya, dia hanyalah seorang iblis yang kejam dan tidak berperasaan, sifatnya yang berubah-ubah, tapi kali ini dia melihat sosok lain dari dirinya!

Sungguh luar biasa!

Setelah beberapa saat, Tracy akhirnya tersadar, dan berseru: “Menghabiskan banyak tenaga, uang dan material untuk mencari sebuah chip hanya untuk membiarkan pihak lawan mengendurkan kewaspadaan mereka, nampaknya nilai chip itu jauh lebih tinggi dari apa yang aku bayangkan.”

“Akhirnya kamu mengerti juga.” Daniel tersenyum sambil mengangkat ujung bibirnya.

“Lalu…” Tracy menggigit bibir bawahnya dan mengumpulkan keberanian untuk bertanya, “Bonus 2 Miliarku, aku masih dapat menerimanya, kan?”

“Tentu saja.” Daniel merentangkan tangannya, “Kamu mendapatkan chip itu dengan cepat, seharusnya aku memberikanmu bonus dua kali lipat!”

“4 Miliar?” Tracy terlihat sangat gembira dan berkata: “Terima kasih, Presdir Daniel, terima kasih!”

Tracy segera mengeluarkan sebuah catatan, diatasnya sudah tertulis informasi Bank. Dia merapikannya dan menyerahkannya kepada Ryan, “Tolong transfer uangnya ke kartu ini, hehe!”

catatan tersebut dan menatap Daniel dengan

sepeser pun tidak boleh kurang, tapi…” Daniel menyodorkan

Tracy mengambil tablet itu dan

di layar komputer, yang merupakan pencarian panas hari

Sky ke sembilan, ia menggunakan kalung rubi yang sudah

biasa, senyumannya yang cerah

di duga ternyata sudah banyak berita yang

ini, Alice dan kalung Rubinya sudah

“Ini, ini…..”

dan terbata-bata, dia

tidak berani menatap Daniel, dia dapat merasakan bahwa tatapan mata Daniel sama seperti binatang buas yang sedang menatap mangsanya, penuh dengan aura

aku pergi dulu.” Ryan pergi

berkali-kali seolah ingin mengatakan

Bagaimana mengatakannya?

kalung leluhur keluarga Alice, Ibu Alice meminta ganti rugi. Tapi dia tidak punya uang untuk menggantinya, dan keluarga Alice akan melaporkannya ke polisi dan juga media. Dia tidak punya pilihan lain selain menggunakan kalung

mengungkapkan kata-kata ini, rahasia anak-anak pasti akan

dan dia tidak akan bisa

“Beri aku satu menit.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255