Bab 1119 

“Oke.” Daniel menjawab dengan senang, “Masih ada hal lain?” 

“Tidak ada.” 

Carles sedang makan, ia sama sekali tidak merasakan tatapan dalam dari Papinya. 

Daniel melihat ke bawah dan penuh kekhawatiran. Carlos dan Tracy pergi ke negara Emron. Jika ia sungguh tak mampu bertahan lama, maka perusahaannya akan diberikan pada siapa? 

Carles anak ini baik, tapi ia tampak tidak cocok untuk menerima posisi ini. 

“Oh, ya..Carles tiba–tiba teringat sesuatu dan berkata dengan semangat, “Aku juga suka lego, suka menjelajah, berburu harta karun. Kedepannya aku ingin mendaki Gunung Everest, pergi ke tanah tak bertuan....” 

“Bagus sekali, entah apapun yang kamu sukai, Papi akan selalu mendukungmu.” Daniel membelai rambutnya, “Tapi kamu harus belajar sedikit tentang pengetahuan, baru bisa menjamin keamanan dirimu dan grup perusahaan.” 

“Iya, iya, akhir–akhir ini aku sedang membaca buku pertualangan.” Carles menganggukkan kepala sambil tersenyum, kemudian ia bertanya dengan cemas, “Tapi, Papi, aku tak seperti Kak Carlos yang cerdas dan berbakat. Apa Papi akan kecewa?” 

“Tidak akan.” Daniel meletakkan alat makannya dan berkata dengan serius kepadanya, “Setiap orang ada kelebihan masing–masing, kehidupan setiap orang berbeda. Kamu fokus kerjakan hal yang kamu sukai saja.” 

kasih, Papi!” Carles menjadi

juga memanggil

Tracy, Carlos dan

kabar Mami, Carlos

memikirkan mereka.

mereka, ponsel Daniel berbunyi. Carlos yang menelepon,

sudah mendarat.” Terdengar suara Carlos, “Papi, Carles

“Kami sangat baik.” 

mode pengeras suara agar Carles

Carlos, kalian sudah tiba? Apa disana dingin?” Carles mendekati ponsel dan bertanya dengan buru–buru, “Apa

Carlos sangat tenang.

ponsel dan bicara dengan semangat, “Papi, Kak Carles, di

kalinya aku melihat salju selebat ini, seperti permen kapas yang tak berhenti turun. Oh, ya di luar ada banyak orang

Paman?”

kelompok orang Prancis.” Carla menjawab secara spontan.

ucapan ini, hati Daniel terasa masam. Tampaknya itu adalah Duke Louis, anak itu malah menunggu Tracy di bandara, benar–benar gigih!

bersama pengawal dan menunggu di luar. Pesawat

lekas bertanya, “Carlos, kamu bilang ayah Duke Louis juga datang?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255