Bab 1087

“Paham.” Hartono akhirnya paham, “Duh, pantas saja Tuan Daniel selalu memarahiku, tampaknya aku masih perlu banyak belajar dari kalian.”

“Di saat seperti ini, lebih baik kamu jangan banyak bicara.” Ryan mengingatkannya, “Tuan Daniel sedang mengamuk.”

“Iya.” Hartono menjadi gugup ketika melihat punggung belakang Daniel.

“Awasi saja, jangan asal bertindak, tunggu aku ke sana.”

Daniel telah selesai berbicara dengan polisi Thailand. Ia melirik jam tangan dan mempercepat langkah menuju pintu keberangkatan.

Ryan, Hartono dan yang lainnya mengikuti dari belakang.

Di sisi lain, pesawat sudah terbang mengudara.

Hati Tracy tidak bisa tenang. Begitu teringat Carla dalam bahaya, hatinya sangat gelisah. Ia ingin sekali mencabik–cabik Linda.

“Katanya Tuan Daniel tak berperasaan dan dingin, kenapa sekarang menjadi lembut? Mengatasi Linda seorang saja begitu lama.” Paula mengobrol dengan suara rendah kepada Naomi.

karena sudah punya anak, kekejamannya jadi hilang.” Naomi berspekulasi, “Ada kemungkinan juga ia punya pertimbangan

melakukan gestur tangan, “Aku ingat sekali Tuan pernah bilang, harus

jangan banyak bicara.” Naomi mengingatkan dengan

mulut, tidak berani

di luar jendela, keningnya berkerut erat... Semakin tiba di

diusir paksa oleh keluarga Wallance, kemudian musibah yang ia alami di Thailand, satu

sekarang mengingatkannya kembali.

dibalaskan, tidak boleh diampuni!

diampuni, maka masalah

yang

kedua bahunya dengan spontan, lalu

sudah boleh lepaskan kami pergi, ‘kan?” Windy bertanya dengan cemas, “Sekarang menahan kami

tak berguna

seorang pengawal lekas merebut Carla dari

Windy berteriak keras,

memelototinya dengan

yang kamu inginkan?” Windy bertanya dengan buru–buru, “Jika kamu berani menyakiti anak, Kak Tracy

menamparnya dengan bengis, “Wanita jalang,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255