Bab 1088
Tetapi demi berjaga–jaga, lebih baik mereka tidak membunuh Windy dulu.
“Bawa ke mobil dulu.” perintah Linda.
“Baik.” Para pengawal mendorong Windy ke dalam mobil MVP.
Mobil melaju ke luar dari bandara, melesat entah ke mana.
Di saat bersamaan, Carla yang sedang tertidur mulai muntah, ia memuntahkan cairan ke badan pengawal itu.
Pengawal melemparnya dengan jijik, melepaskan jasnya, lalu membersihkan diri sendiri.
Windy lekas memeluk Carla dan menepuk–nepuk punggungnya dengan lembut, “Carla, tidak apa, tidak apa, Bibi di sini.” Windy menenangkannya.
Carla telah diberi obat tidur dua kali, ia sudah muntah di atas pesawat. Lambungnya sudah kosong karena dimuntahkan keluar, sekarang ia muntah lagi, semuanya adalah air berwarna kuning.
Wajah kecil yang pucat, bibir tipis yang berubah menjadi ungu dan sekujur tubuh menggigil kedinginan. Ia seolah ke luar dari tempat pendingin, napasnya pun mulai lemah..
menghempaskan tangannya dengan
akan kehilangan kartu AS–mu.” Windy buru buru membujuknya, “Selama ia hidup dengan sehat, kamu baru punya jaminan. Bukankah begitu? Aku mohon padamu, bawa dia ke rumah sakit dulu. Ia benar–benar
berkompromi, “Ia hanya minum sedikit obat bius, tidak akan terjadi apa–apa. Memangnya
“Bukan, dia sungguh...”
tidak ingin mendengarkannya lagi,
merebut Carla dan hendak melempar Windy
dengan kencang, “Bawa aku, aku mohon padamu, setidaknya aku dapat membantumu
“Benar–benar menyebalkan.”
kaki dan hendak menendang Windy
saat ini, Carla terbangun dan menangis
itu juga menggila karena
Carla dan membelainya dengan lembut, “Carla jangan takut, jangan takut. Bibi di sini, Bibi
ingin Mami!” Carla
lagi!” Linda
Linda tak
tangan ingin menampar Carla, Linda lekas menghalangi,
menarik kembali
About Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar - Bab 1088
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar is the best current series of the author Novels online. With the below Bab 1088 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Bab 1088 and update the next chapters of this series at booktrk.com