Bab 1115
Pesawat mulai terbang dan meninggalkan kota yang familiar ini.
Tracy melihat pemandangan Kota Bunaken dari jendela. Perasaannya campur aduk, ada banyak hal yang muncul di benaknya, semua itu adalah kenangan pahit dan manis...
Tetapi entah itu kenangan pahit atau manis, semuanya berhubungan dengan Daniel.
Wajah itu, sosok punggung itu sudah terukir di dalam benaknya seperti bayangannya...
Mungkin, jika hilang ingatan sekali lagi, ia akan melupakan Daniel!
Saat merenungkan itu, Tracy menertawakan dirinya...
Sejak ia berpura–pura bersikap dingin dan keras pada Daniel, tetapi sekarang begitu ia pergi, ia baru menyadari ternyata ada beberapa hal yang tak bisa dibohongi.
Di dalam hatinya selalu ada dia.
Hanya saja, dendam dan kebencian itu melelahkan hatinya. Belenggu itu tak bisa dilepaskan, ia juga tak bisa mewakili Bibi Juni dan dirinya yang dulu untuk memaafkan Daniel...
Jadi, segalanya berakhir sampai di sini saja.
Daniel berdiri di bandara dengan kepala terangkat. Ia memandang pesawat yang terbang menjauh, tatapannya sangat rumit.
Sudah bilang tidak datang, tetapi pada akhirnya ia tetaplah kemari. Tidak menunjukkan wajah, hanya bersembunyi di sudut dan mengantarkan mereka pergi dengan diam–diam.
menghilang dari pandangannya, hati
akhirnya Tracy pergi, sungguh telah
keraguan dan
“Papi!”
muncul dari belakang tubuhnya,
berlemak menarik
Daniel menundukkan kepala melihatnya.
dan menatapnya dengan penuh penantian, “Paman Thomas bilang, Papi akan menjemput
sebenarnya di dalam hatinya tidak ada keyakinan. Ja tahu jelas, Tracy yang sekarang sudah bersikeras, entah apa pun yang ia lakukan tetap tak bisa
mencintai Mami?”
Daniel menjawab
bersama Mami?” tanya Carles
“Tentu saja!”
terbayang pemandangan lima orang tinggal bersama, ini
dengan sukacita, lalu membuat janji dengan jari Daniel, “Papi, aku beritahu Papi satu
berjongkok dan mendekatkan
sudah sepakat. Kami ingin bekerja sama membantu Papi mengejar Mami kembali. Dengan adanya
ikut bergabung, ini adalah tahap ketiga dari rencana menjemput Mami
membelai kepala Carlos dan
harus berterima kasih pada kak Carlos dan Carla.” Carles menatapnya
kasih Carlos dan Carla.”
Update Bab 1115 of Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Announcement Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar has updated Bab 1115 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Novels online in Bab 1115 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 1115 Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar series here. Search keys: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1115