Bab 1116

“Tidak apa.”

Daniel dengan cepat mengendalikan situasinya dan menggendong Carles berjalan ke depan.

Di saat ini, walaupun gejalanya telah mereda, tetapi pandangannya tetap buram. Ia berjalan ke depan berdasarkan intuisinya yang tajam...

Setelah berjalan beberapa saat, pandangannya mulai kembali normal.

la menyipitkan mata dan memandang matahari terbenam di langit. Kali ini ia menyadari ada masalah dengan tubuhnya....

“Tuan Daniel, mobil sudah tiba.” Ryan mengingatkan.

“Carles, kamu pulang dulu, ada yang harus Papi urus.” Daniel meletakkan Carles di dalam mobil dan berpesan kepada Thomas, “Kamu antar Carles pulang.”

“Baik.” Thomas naik mobil.

“Papi, kapan Papi pulang?”

Carles agak merasa tak aman, Carlos dan Carla telah pergi. Ia sendirian di rumah, benar–benar sangat kesepian. Sekarang Papinya juga tak pulang ke rumah, ia agak merasa takut.

“Malam ini pulang.” Daniel mengelus wajahnya, “Anak baik, jika kamu bosan, minta Kak Hartono menemanimu berlatih bela diri.”

menganggukkan

tangan, Hartono menyetir

apa

mengamati mimik

Daniel menyuruh semua orang kembali, hanya menyisakan Ryan, “Telepon Lily, minta dia

Ryan lekas memberitahu

ke Rumah

ia juga menyadari ada yang aneh dengan Daniel, ia meminta Daniel untuk melakukan pemeriksaan. Tetapi

waku itu, Lily sama sekali tidak

terus tertunda hingga

yang meminta Lily melakukan pemeriksaan seluruh tubuh dan menyuruh semua orang pergi. Tampaknya ini benar–benar

dan bawahan itu tiba di Rumah

pintu. Ketika melihat mereka

sengaja menjawab dengan santai,

Lily berkata dengan cemas, “Semuanya saya yang mengurusnya bersama dengan

dan mempercepat langkah menuju ke rumah

mulai memeriksa Daniel, melakukan

telah keluar, ada juga yang harus menunggu besok

memegang beberapa laporan dan melapor kepada Daniel. “Semua pemeriksaan normal. Tubuh Tuan Daniel

dengan mata?” tanya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255