Bab 1117 

Di perjalanan pulang, Ryan sengaja menenangkan Daniel dengan santai, “Barusan Lily bilang, tubuh Anda sangat baik, tidak akan kenapa–kenapa. Tampaknya hanya gejala palsu.” 

Daniel menundukkan kepala, tidak bicara apa–apa, tetapi tatapannya sangat serius. 

“Sebenarnya di mana yang tidak nyaman? Kepala sakit?” Ryan semakin tidak tenang ketika melihat raut wajah Daniel, “Tahu begitu, waktu itu seharusnya membiarkan Tabib Hansen untuk memeriksa Anda.” 

Daniel masih tak bicara. 

Ryan semakin cemas, namun ia tak banyak bertanya lagi. 

Ketika tiba di rumah, Carles sudah tidur. Daniel masuk ke kamarnya dan menyelimutinya dengan baik, lalu duduk di samping ranjang, memandang Carles dengan hening 

“Kak Carlos! Carla!” Carles bergumam tak jelas, “Mami....” 

Baru saja berpisah, ia sudah mulai merindukan Carlos, Carla dan Maminya. 

Daniel membelai kepalanya dengan lembut, sebuah lengkungan dangkal muncul di ujung bibirnya. Ketika teringat dirinya sudah berjanji pada Carles bahwa akan menjemput Mami pulang, ia agak tak bisa mempercayai dirinya sendiri! 

Benar kata Carles, entah apa pun masalah yang dihadapi, jangan takut, harus maju dengan berani! 

depan ada banyak halangan, ia juga harus mengatasi segala

mereka sekeluarga bisa berkumpul kembali. Jika terjadi sesuatu dengan

merenungkan ini, Daniel sudah memiliki

itu, Daniel tidak bisa tidur nyenyak.

sedang menunggu hasil

seharusnya masalahnya ada pada otaknya.

pukul sembilan pagi, terdengar gedoran

luar. 

dengan setengah sadar,

masuk melapor, “Tuan Daniel, hasil laporan sudah keluar.” ujarnya dengan buru–buru.

membuka mata lebar–lebar dan duduk, lalu mengenakan mantel, “Suruh dia masuk.”

lekas memanggil

“Hasil CT scan kepala menunjukkan bagian saraf otak ada masalah. Untuk sekarang, menurut prediksi, ada racun yang masuk dalam tubuh dan mengakibatkan saraf kepala rusak...”

bisa begini?” Ryan

racun?” Daniel malah sangat tenang.

Lily semakin serius, “Untuk lebih spesifiknya harus dinilai oleh ahli profesional. Saya bukan ahli bagian otak, jadi tidak berani

dingin untuknya dan minum dengan tenang.

ini ada kemungkinan menyebabkan hilangnya fungsi saraf kranial di mana

daya penglihatan.” Akhirnya Daniel paham.

terjadi sebenarnya? Baik–baik saja kenapa bisa kena racun?” Ryan sangat cemas, “Apa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255