Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1165 

Setelah Naik pesawat selama beberapa jam, akhirnya mereka tiba di Paris. 

Iklim di Paris jauh lebih hangat daripada di kota Snowy, meskipun gerimis dan berangin, tetapi tidak turun salju, suhunya belasan derajat Celsius, cocok untuk mengenakan jaket biasa. 

Carla dan ketiga anak itu sudah tertidur semua, para pelayan membantu mereka ganti pakaian dan menggendong mereka turun dari pesawat. 

Carla terbangun sebentar, mengucek matanya, merangkul leher Naomi dan lanjut tidur. 

Carlos tetap tenang seperti biasa, setelah selesai ganti pakaian, dia mengikuti Tracy berjalan turun tangga dari pesawat. 

Duke Louis membawa sekelompok orang datang menjemput Tracy, belasan unit mobil mewah parkir di landasan. 

Tracy baru turun dari tangga, tapi Duke sudah menyambut kemari dengan penuh semangat: “Tracy, akhirnya kamu sampai juga!” 

“Sudah lama menunggu, ‘kan? Sudah merepotkanmu.” 

Tracy menatapnya sambil tersenyum, sangat sungkan dan sopan, tetapi juga menjaga jarak. 

“Menunggu calon istri sendiri itu sudah seharusnya aku lakukan, tidak repot.” Duke menatapnya dengan wajah yang penuh senyuman, “Senang sekali, tidak disangka bisa bertemu dengan begitu cepat.” 

merepotkanmu.” Tracy sedikit tersenyum.

satu keluarga, aku sangat senang, bagaimana mungkin repot?” Duke sangat senang dan berinisiatif menyapa Carlos,

Duke, apa kabar?” Carlos menyapa dengan sopan.

Paris.” Duke membungkukkan badan

Carlos membalasnya

Aku membawakan hadiah untuk mereka. Duke

“Sudah tertidur semua.” 

berbicara, Tabib

buru–buru maju ke depan untuk membantunya, dia menyapa Tabib Hansen dengan antusias dan

melihatnya dan merasa sangat senang.

anak–anak istirahat satu malam di Paris. Keesokan paginya, baru membawa mereka pergi

keluarga Louis, tanahnya luas, iklimnya

ada banyak kebun anggur yang indah, kilang anggur, juga ada peternakan dan lahan

usaha tani. 

Hansen bahkan mengatakan bahwa ini adalah tempat yang paling dia sukai

suka berada di dalam rumah, sekarang selalu berkeliling kebun anggur dan mencicipi anggur yang baru tumbuh setiap sore hari, dia sangat senang sampai

hari pergi memberi makan hewan hewan kecil, kemudian berlari dan melompat–lompat di dalam kebun

melihat mereka yang sangat gembira, dia merasa sangat

hanya berharap bisa melewati 45 hari yang tersisa dengan tenang di sini, penyakit dia dan Carla bisa