Bab 22

“Kusarankan kau menyerahlah, selera Pak Presdir terlalu tinggi, tidak akan menyukai barang bekas sepertimu.”

“Orang gila!” Tracy sama sekali tidak ingin meladeni orang gila seperti dia, “Keluar!”

“Kamu hanyalah perempuan bekas Stanley yang sudah bosan denganmu, masih pura-pura jual mahal?”

Axel membuka kancing bajunya sambil mendekatinya dengan licik.

“Mendapatkan Pak Presdir itu mustahil bagimu, lebih baik denganku saja, aku sekarang punya jabatan tinggi di Sky Well, dengan gaji tahunan miliaran. Aku bisa tertarik padamu saja, ini sudah berkah bagimu!” .

“Kamu menjijikkan.” Tracy menatapnya dengan jijik, “Jika kamu mendekat lagi, aku akan berteriak.”

“Teriaklah!” Axel tersenyum penuh kemenangan

“Apa kamu tidak tahu ini sudah jam pulang kerja? Orang-orang di lantai 13 semuanya sudah pulang. Sekarang hanya ada kita berdua di sini. Bahkan jika aku melakukannya di sini, kau tidak akan bisa melawan!”

Setelah mengatakan itu, dia melepas bajunya dan mendekati Tracy.

“Keluar-”

sambil mendorong Axel

ke wastafel,

telepon berdering di saku

pintu ruang ganti ditendang terbuka dengan suara yang

menabrak

perutnya dan

kepalanya, lalu melihat sebuah

berhubungan seks, apa kau sudah tidak mau kerja

Axel memaksa masuk dan merayuku…

wanita inilah yang

bangkit

lalu, tunangannya memutuskan hubungannya, lalu dia ke bar bermain dengan gigolo, membuat ayahnya marah hingga lompat dari gedung,

“Duk!”

“Ah!”

ditendang

menggosok alas sepatunya di karpet, seakan merasa bahwa menendang

berkata dengan susah payah, “Saya dan Tracy sudah saling kenal selama

lagi, potong lidahnya!”

Ryan menyeret Axel ke dinding dan

merasakan ancaman yang begitu mengerikan, matanya melebar ngeri, gemetar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255