Bab 1107 

“Papi diam–diam pulang dan menyusunnya semalaman, akhirnya selesai.” 

Carlos memandang lego itu dan berkata dengan emosional. 

“Dan juga penemuan kecilku. Waktu itu satu sekrup hilang, jadi aku tidak berhasil memasangnya. Aku sangat sedih. Tadi ketika aku membuka kotak, aku melihat sekrup itu diletakkan di samping. Aku tahu pasti Papi yang membantuku mencarinya!” 

“Papi sungguh baik!” Dalam seketika mata Carles memerah. 

 

Carlos tidak bicara, hanya menundukkan kepala. Matanya memerah dan meneteskan air mata saat melihat penemuan kecilnya itu. 

la lekas menoleh ke samping, tidak ingin dilihat oleh Tracy. 

Tetapi Tracy mengetahuinya. Ketika melihat anaknya seperti ini, hatinya campur aduk dan sesak... 

Mungkin harapan terbesar anak–anak adalah sekeluarga dapat berkumpul bersama, tetapi Tracy tak dapat mewujudkan harapan mereka..... 

Entah dalam realita atau perasaan, mereka semua memiliki retakan yang sangat dalam. 

Jadi, Tracy hanya bisa mengecilkan rasa luka itu. 

anak–anak, “Papi sangat mencintai kalian,

iya.” Carles lekas

depan meja buku. Ia menundukkan kepala sambil memainkan alat penemuannya.

jika kamu ingin memilih berada di sisi Papi, Mami tidak akan

memaksa anak berada di sisinya tak bahagia, lebih baik membiarkan

menoleh kepala memandang Tracy, “Tapi aku juga tidak rela

ia tidak tahu

mana. 

ke Emron menjenguk kita,

ke Kota Bunaken lagi.” Tracy berkata dengan tenang, “Tapi, Mami

bertanya dengan berani,

mengetuk pintu di luar tiba–tiba menghentikan

bagaimanapun juga, Mami mencintai kalian selamanya. Tidak ada orang yang dapat menggantikan posisi kalian di hati

tidak mencintai Papi lagi?” Carlos mendongakkan kepala, memandang Tracy dengan dalam,

ini, ia memandang Tracy dengan

pertanyaan yang ingin ia tanyakan. Tak disangka,

bibirnya terangkat menampilkan senyuman

dengan rasa tak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255