Bab 1244 

“Kalau begitu kamu pergi menjadi pengantinnya saja, kenapa kamu datang mencariku?” Daniel mengenakan Frisca mantel dengan lembut, “Masuk melalui jendela untuk menggangguku!” 

“Kembalikan anak-anak padaku, lalu aku akan pergi.” 

Tracy melihat sikap lembut Daniel pada Frisca, hatinya terasa perih, tapi dia masih berpura–pura keras kepala, “Kelak, kamu ingin meniduri wanita manapun, aku tidak akan ikut campur.” 

“Omong kosong!” Daniel mencibir mengejek, “Atas dasar apa kamu ikut campur? Apa kamu bisa mencampuri urusanku?” 

“Lalu, apa yang terjadi padaku dan Duke, apa urusannya denganmu? Atas dasar apa kamu menerobos masuk dan membuat keributan?” Tracy bertanya dengan marah. 

Mengungkit masalah ini, raut wajah Daniel langsung berubah muram, dia kembali memecahkan gelas anggur, kemudian mendorong Tracy ke sofa, mencubit pipinya, dan berteriak dengan marah 

“Apa karena aku tidak menyentuhmu selama dua tahun, jadi kamu merasa tidak nyaman? Apa kamu sangat menginginkan seorang pria? Sehingga kamu tidak sabar dan masuk ke pelukan orang lain?” 

kamu lakukan? Lepaskan

dengan marah, tetapi tubuh Daniel sangat kuat

bersemangat, Tracy yang awalnya mengenakan pakaian renang seksi, dengan gerakannya yang seperti itu, membuat

bergerak, aku akan menidurimu sekarang.” Tubuh Daniel sudah memiliki respons naluriah, dia berteriak dengan suara serak, “Kebetulan sekali, kamu membuat wanitaku pingsan, sekarang

kalimat ini, hati Tracy seolah tercabik, dia mengatakan bahwa Frisca adalah wanitanya, wanitanya...

Tracy dengan marah, dan bertanya, “Apa kamu tahy berapa banyak usaha yang harus aku lakukan demi menjemputmu kembali? Aku sangat menantikan keluarga kita bisa

tidak tahu, sampai saat ini, hanya kamu–lah wanitaku satu–satunya!!! Bahkan saat kamu menghilang selama dua tahun, aku tidak pernah menyentuh wanita lain. Tidak peduli berapa banyak wanita yang menawarkan kasih sayang padaku, aku tidak pernah

Duke dalam

kamu tahu betapa aku membencimu? Aku

mengucapkan kalimat terakhir, Daniel menggertakkan giginya dengan kebencian. suaranya bergetar, terpancar kesedihan yang

dan mencekik leher Tracy dengan marah, tetapi dia tetap

Tiba–tiba, hatinya yang keras melunak.

“Tuk, tuk, tuk!” 

“Tracy, Tracy!” 

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255