Bab 1281 

Paula telah kembali setelah membeli beberapa mobil, semuanya adalah mobil 300 jutaan. Tracy berterima kasih kepada Thomas, kemudian Thomas dan bawahannya pergi. 

Naomi meminta para pengawal wanita menyiapkan makan dan kamar tidur anak–anak, sisa pengawal lainnya mulai membereskan halaman. 

Perabotan, listrik dan segala keperluan sehari–hari telah disiapkan. Walaupun masih tampak sederhana dan tak sebesar rumah yang mereka tinggali dulu. Tetapi karena ini ada kenangan indah, maka bertambah lagi satu kehangatan rumah. 

Tracy mengganti gaun panjangnya menjadi pakaian santai yang nyaman. Hanya dengan sinaran lampu malam, ia membersihkan kolam ikan mas dan tanaman. 

Anak–anak sedang bermain kejar–kejaran, Paula sibuk mengurusi urusannya. Naomi dan Cecil menemani Tracy dari samping. 

Hari itu benar–benar hangat dan menyenangkan. 

Tengah malam, anak–anak mulai kelelahan. Beberapa pengawal membawa mereka ke lantai atas untuk tidur. 

Tracy menaruh ikan mas yang baru dibeli oleh Paula di dalam kolam ikan yang baru dibersihkanya. Ketika melihat ikan mas berenang ke sana kemari dengan cepat, ujung bibirnya pun tersenyum sukacita. Ia juga meminta Paula menambah pencahayaan, lalu mulai membersihkan tanaman di ujung dinding. 

“Besok saja, ini sudah malam. Anda tidak lelah?” Naomi membujuknya dengan perhatian. 

tak bisa tidur. Melakukan

mengusap keringat di keningnya,

Naomi

“Tanaman–tanaman ini jika tidak dirapikan dengan baik akan

tidak tega melihat Anda sibuk sendirian.” Naomi membantu

sibuk, ini sedang bersantai.” Tracy berbicara sambil menyekop tanah, “Kamu pergi hubungi Amanda, coba tanya Tabib Hansen ada di mana. Jika ia masih di Kota Bunaken, dua hari

lekas menelepon

mendekat dan tak

tahu apa yang ingin ia bicarakan, “Tapi tidak boleh bermalam

kasih, Nona Tracy.” Paula sangat senang.

dan belum pergi.

tidak berani meminta izin, tetapi Tracy sudah tahu duluan dan menawarkan izin kepadanya duluan.

kepala meliriknya, “Pergi ganti baju

begini sudah cantik kok, hihi.”

sambil melompat–lompat. Ia melompat

tak bisa menahan diri untuk menggodanya, “Biasanya saat berkelahi, tidak pernah melihatnya lari begitu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255