Bab 1288 

Waktu itu, di hotel, terbangun… 

Tiga kata kunci utama lekas membuat orang berimajinasi. 

Tampaknya, waktu itu Daniel tak melewatkan kesempatan ini. 

Ketika mengingat ini, hati Tracy sangat tak nyaman, tetapi ia malah menyunggingkan senyuman. Menunjukkan sikap acuh tak acuhnya. 

Daniel meliriknya sekilas, ia terprovokasi oleh respon Tracy. Tiba–tiba ia bicara, “Atur waktu.” 

“Ugh…” Ryan tertegun sejenak, lalu lekas menjawab, “Baik.” 

Lalu ia berbicara dengan Frisca di ujung telepon, “Nona Frisca, kalau begitu aku lihat jadwal Presdir Daniel dulu, nanti baru aku atur waktu, ya?” 

“Baik, baik….” Frisca sangat senang, “Barusan Presdir Daniel yang bicara, ‘kah? la sedang berada di sampingmu?” 

spion, “Benar, aku sedang menyetir, nanti

sangat senang, “Sampaikan salamku pada Presdir

Ryan menjawab, lalu menutup telepon.

di dalam

bicara, tetapi dua orang

Ryan dengan murka, Ryan merasa tak bersalah. Ia berkata di dalam hati, ‘Bukan urusanku, aku hanya menuruti

ponselnya, ia menggunakan cara ini untuk

ia mengingatkan dirinya sendiri. Ia dan Daniel sudah berpisah, terserah Daniel ingin bersama siapa, sama sekali

terima kabar?” Daniel tiba–tiba memulai

Tracy memandangnya dengan

legal sudah dikirimkan, tinggal menunggu aku tanda tangan.” Daniel berkata dengan santai, “Bagaimana menurutmu?”

berkata dengan acuh tak

licik itu benar–benar melakukan pekerjaan hebat untuk mendapatkan keuntungan. Demi mencapai

berhasil mengajarimu.” Daniel menyindir

maksudmu?” Tracy

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255