Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1558

Semakin memikirkannya, Tracy semakin tidak tenang, tidak hentinya mendesak Paula: “Kemudikan lebih cepat sedikit, cepat!!!”

“Ini sudah yang paling cepat, Nona Tracy.” Paula cemas sampai hampir menangis, “Ini adalah jalan raya kota, banyak kendaraan dan pejalan kaki, jika lebih cepat lagi akan terjadi kecelakaan.”

“Beri tahu orang-orang di rumah, semuanya pergi ke Vila Taman Oriental untuk menjemput anak-anak.” Tracy mulai memikirkan cara lain, “Semua orang pergi, segera pergi, cepat.”

“Baik!”

“Nona Tracy, Anda merasa orang itu akan bertindak pada anak-anak?” Paula sangat panik, “Orang-orang Paman Sanjaya seharusnya akan melindungi mereka, bagaimana pun juga, mereka akan bisa bertahan beberapa saat!”

“Orang-orang Paman Sanjaya tidak bisa bertahan terlalu lama.”

Tracy mengambil ponsel, hendak menelepon Carlos, tetapi tidak bisa tersambung.

Dia semakin cemas, “Gawat, mungkin pihak lawan sudah ada persiapan sejak awal, menunggu setelah tanda tangan langsung bertindak…….”

“Mungkinkah?” Paula sangat cemas, tetapi tidak berdaya, “Bukankah Anda bilang bahwa orang-orang Tuan akan melindungi mereka secara diam-diam? Seharusnya tidak akan terjadi apa-apa.”

melindungi mereka secara diam-diam, tapi situasi hari ini spesial, mungkin orang-orang

membenci dirinya mengapa sekarang baru memikirkan masalah yang penting ini.

membiarkan orang itu tahu bahwa orang-orangnya sedang mencari Daniel, jadi orang itu juga akan mengutus orang pergi mencari Daniel, kedua pihak

sebagian orang pergi berpura-pura, sebagian besar orang mungkin sudah menuju Vila Taman Oriental untuk bersembunyi

gawat!” Hati Paula tenggelam, buru-buru menambah

Jeff, tetap tidak bisa tersambung, mungkin dia sedang berada di

Naomi juga tidak bisa tersambung.”

melaporkan dengan cemas.

sampai menggertakkan gigi, orang itu sungguh hebat, mungkin sejak awal sudah memancing

sudah diperhitungkan dengan

itu, aktingnya benar-benar bodoh, sehingga

yang membuatnya salah

“Tut-

tiba-tiba berdering, Sanjaya yang menelepon kemari.

mengangkat: “Paman

Orang-orangmu yang

dengan

Anak-anak sudah dijemput?” Tracy bertanya dengan panik, “Kapan? Orang siapa? Apa Kiki dan Andi tidak menjaga