Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1559

“Untuk apa kamu membicarakan ini padaku? Tidak ada hubungannya denganku……..”

Frisca membalasnya dengan dingin, kemudian hendak menutup telepon.

“Sekarang kamu memiliki kesempatan untuk memilih, menjadi iblis atau malaikat.” Tracy buru-buru berkata, “Kamu cukup memberi tahu aku nomor ponsel dan nomor KTP ayahmu, sudah bisa menyelamatkan nyawa 6 orang anak, keluarga Wallance dan keluarga Moore berutang satu kali padamu!”

Frisca yang di telepon sana terdiam, setelah beberapa detik, dia berkata, “Gila.” Kemudian menutup telepon…….

“Halo, halo!”

Tracy berteriak dua kali, teleponnya sudah ditutup, dia marah sampai menggertakkan gigi, mengira sudah tidak ada harapan, pada saat ini, tiba-tiba ia menerima satu pesan singkat di ponselnya……

Dia membukanya pesan itu, itu adalah nomor ponsel dan nomor KTP Sammuel.

Tracy segera menyalin nomornya, segera membuka tabletnya, memasukkan datanya ke perangkat lunak yang dikembangkan oleh Carlos untuk pemosisian lokasinya…..

Pada saat ini, mobil sudah memasuki jalur hijau Vila Taman Oriental.

Para pengawal yang bergegas datang dari Vila Sisi Utara juga datang dari jalan kecil yang lain.

buru-buru mengejar keluar, 3 rombongan kendaraan bertemu di persimpangan

Tracy, setengah jam yang lalu, orang-orang Tuan Daniel tiba-tiba datang menjemput anak-anak, Kiki dan Andi hendak mengawal mereka pergi, kemudian menemukan ada sedikit keanehan, tapi masih belum sempat bereaksi, mereka sudah

menghalanginya?” Tracy bertanya

keluar,

jawab untuk melindungi keselamatan Sanjaya, kemampuan mereka

dan Andi, saat itu mengawal anak-anak dan

pihak lawan mengancam mereka dengan keselamatan

sudah tidak ada gunanya……

sudah mencarinya di mana-mana, orang-orang itu seharusnya

Sisi Utara sudah melakukan

mereka.” Tracy buru-buru

“Baik.”

di sini saja, aku akan

beberapa patah kata kepada pengawal Sanjaya, kemudian pergi dengan

arah barat laut,

sama, dia sendiri menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh

tidak begitu paham

tiba-tiba menelepon kemari: “Tracy, apa kamu tahu siapa yang menculik anak- anak? Jika ada informasinya, aku bisa membantumu, aku pandai dalam