Bab 1603

Biti lekas mendekat membuka pintu, pengawal wanita itu terkejut, “Biti, kenapa kamu bisa di sini?”

Aku tidak bisa tidur, jadi menemani Tini di sini.” Biti mengulurkan kepala dan berkata dengan sedih. “Kak Paula sedang mengelap tubuh Tini, sebelumnya Tini kesakitan, dan sekarang baru. tertidur.”

Pengawal wanita itu mendongak, cahaya memproyeksi sosok di belakang kain medis. Sosok itu. sedang sibuk di samping ranjang, tampaknya Paula sedang menjaga Tini.

“Ah, maaf, maaf. Apa aku mengganggu kalian?” Pengawal wanita lekas berkata, “Biti, apa kamu ingin ke lantai atas istirahat? Kamu masih kecil, tidak boleh bergadang.”

“Tidak, aku ingin tidur di sini. Kak Paula juga sudah setuju.” Biti menjawab dengan lancar, “Kakak,

istirahatlah, selamat malam.”

“Oke, selamat malam.” Pengawal wanita pun keluar.

Ketika Biti menutup pintu, tak lupa melambaikan tangan kepada Naomi yang sedang lewat, “Kak Naomi telah bekerja keras, istirahat lebih awal, ya.”

belum tidur semalam ini?” tanya Naomi merasa

Tini….” Pengawal

pintu dan menguncinya kembali, lalu ia kembali ke sisi

dan natural. Siapa yang menduga seorang anak berumur

hingga akhir. Tidak

membantunya untuk mengatasi orang–orang

dan selesai setelah setengah

terdengar langkah kaki dari luar dan suara Tracy berbicara, “Aku

bilang Tini sudah tertidur.” Pengawal wanita yang berjaga di luar berkata,

tiga anak padaku, tapi aku malah tidak menjaganya dengan baik, malah

Tabib Dewa mengernyitkan kening dan bergumam,

“Mami…”

yang terjadi. Anda sendiri harus menanggung satu

“Sudahlah, kamu mundurlah.”

tak banyak bicara lagi, ia mengulurkan

melirik pintu, kemudian berjongkok berbisik di telinga Biti, lalu menyelinap keluar dari jendela…

tiupan angin masuk dari jendela. Tirai jendela

lalu buru–buru mendekati

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255