Bab 1652

“Mau dibilang seperti itu juga boleh.” Dewi berkata dengan tak berperasaan, “Pokoknya, kamu harus menyelamatkannya. Aku tidak ingin anakku bersedih.”

“Dewi…”

“Seharusnya kamu bisa mengurus masalah ini dalam tiga hari, ‘kan?”

Dewi sama sekali tidak mendengarkan perkataan Lorenzo. Dia melirik dan melihat kalender di samping yang sudah robek, “Kebetulan, tiga hari lagi Tini sudah sembuh, lalu sudah bisa melihat kakaknya.”

“Kamu sungguh menyebalkan…”

“Segera laksanakan. Panggilan ini akan kuakhiri!”

Selesai bicara, Dewi memutuskan panggilan itu, lalu langsung menghancurkan kartu telepon itu, agar Lorenzo tidak bisa melacak keberadaannya.

“Sekarang sudah bisa tenang, ‘kan?” Dewi memutar bola mata ke arah Daniel, lalu mendesah, “Mengenai masalah menyelamatkan putramu, tidak perlu bayaran. Aku melakukannya demi anakku.”

“Kamu masih termasuk punya hati nurani.”

Daniel menyadari, meskipun Dewi wanita jahat ini sangat tamak akan uang dan keras kepala, tetapi dia juga termasuk memiliki solidaritas. Selain itu, rasa cinta dan bencinya dibedakan dengan jelas.

disangka dia berani berbicara seperti itu pada Lorenzo, sungguh tidak terduga.

sedangkan tangannya yang lain melepaskan

memegang sembarangan, hei…” Daniel berteriak dengan

diri begitu lama, kamu kira aku belum pernah melihat

“Kamu…”

mataku, semua bokong di dunia ini sama,

dengan kasar, lalu mengangkat jarum yang besar dan

“Ahh!!!”

sakit menyerang secara

setelah dia pulih total,

kelak kejadian memalukan ini tersebar, bukankah dia akan menjadi bahan tertawaan

masih bisa menghemat

Beberapa waktu yang lalu saat menusukkan jarum padamu, kamu sama

tatapan kosong, sambil menelan kesedihannya, ‘Aku adalah ́pria sejati, bisa membunuh siapa pun yang kumau. Aku tidak akan membiarkan wanita ini keluar dari bukit hidup–hidup!!!‘

itu? Sepertinya ada sedikit niat

kamu sedang berpikir untuk membunuhku? Kekanak–kanakan, meskipun kamu sudah pulih total, juga tidak akan bisa menang melawanku. Lagi pula, setelah kesehatanmu sudah pulih setengah,

juga bisa membaca pikiran?” Daniel memelototinya dengan dingin,

itu di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255