Bab 1651

“Itu…”

“Segera pergi ke Kota Angin.”

“Baik.”

Billy bergegas pergi ke Kota Angin dalam semalam, ingin pergi ke rumah sakit di kota itu untuk melakukan pemeriksaan ulang.

Dengan cepat, bawahan Sammuel menyampaikan kabar itu pada Sammuel. Dia pun berkata dengan dingin, “Biarkan dia pergi. Jika belum mencari tahu dengan jelas, dia tidak akan menyerah. Kalian utuslah orang untuk mengawasi, jangan sampai diikuti orang lain.”

“Baik.”

Kabar ini juga dengan cepat sampai di telinga Tracy.

Dia pun menyunggingkan senyuman, “Kali ini tanpa ada orang yang ikut campur, dia juga akan menghadapi masalah.”

“Kelihatannya mereka akan segera berkonflik.” Naomi sedikit bersemangat, “Sekarang hal terpenting yang harus kita lakukan adalah menyelamatkan Carlos. Asalkan Carlos berhasil diselamatkan, kita pun bisa melawan Sammuel secara terbuka.”

“Benar…” Memikirkan Carlos, Tracy sangat khawatir. Ada begitu banyak orang yang mengerahkan segala upaya, mengapa tidak bisa menemukan keberadaan Carlos?

sudah diculik selama belasan hari, Tracy benar-benar sangat

hebat? Harus menyelamatkanmu, juga harus

hutan, Dewi berseru marah pada Daniel, “Aku seorang diri, hanya punya dua tangan. Jika aku pergi menyelamatkan putramu, bagaimana

tidak penting, selamatkanlah putraku

masih belum berhasil ditemukan. Sekarang dia merasa sangat panik, maka mengajukan permintaan kepada

aku adalah tabib, bukan

“Kemahiranku adalah

bulan, tapi masih belum ada kabar. Aku benar-benar sangat cemas. Ini menyangkut nyawa putraku…….’

panik, “Aku tahu kamu adalah tabib, tapi kamu

meminta bantuan mereka untuk mencari petunjuk. Aku akan memberikan berapa pun uang yang

sudah tidak muat di dalam bukuku, juga tidak tahu apakah hartamu cukup untuk membayar utang

ada di dalam hutan, aku hanya bisa mengerahkan hewan di sekitar sini. Bukankah kamu bilang putramu diculik dan dibawa ke kota

“Tapi…”

membaca resep obat itu dengan serius, “Si Tua Hansen sungguh hebat, kemampuannya masih belum tumpul.

“Tabib Dewa…..”

bicara lagi.”

melihat bingkai foto di atas meja, keenam anak di foto itu sangat akrab. Biti juga pernah memberitahunya bahwa kakak-kakak sangat baik pada

masalah menyelamatkan putramu, aku akan bantu mencari cara

Dewi mengeluarkan sebuah alat komunikasi, lalu menghubungi sebuah

suara

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255