Bab 1683

Sebenarnya tubuh Daniel juga sangat lemah saat ini, setelah bekerja keras seharian, sekarang tubuhnya sangat tidak nyaman…

Namun, dia tidak bisa memedulikan begitu banyak, dia hanya ingin segera sampai ke rumah sakit dan bertemu Tracy.

Lily dan Naomi mash berjaga di dalam kamar rawat, mereka segera mendekat dan meyapa saat melihat Daniel tiba, “Tuan Daniel!”

“Hm.” Daniel menyahut, dia tidak bisa menahan diri untuk mengernyitkan alisnya saat melihat Tracy yang masih tertidur, “Dia masih belum bangun?”

“Belum, tidurnya sangat lelap.” Naomi menatap sedih ke arah Tracy, “Mungkin benar–benar kelelahan, dia sudah lama tidak tidur dengan baik.”

“Ya, selama Anda tidak ada, Nona Tracy bertahan sendirian dengan sangat bersusah payah.” ujar Lily menimpali, “Tekanannya terlalu berat beberapa hari ini, baik itu perusahaan, keadaan rumah, bahkan masih harus mencari Anda…”

Daniel merasa sangat bersalah saat mendengar ini, “Ini salahku, kelak aku tidak akan membuatnya begitu lelah.”

“Yang penting Anda sudah kembali.” Naomi diam–diam mengundurkan diri.

“Tuan Daniel, kami akan berjaga di depan pintu, Anda panggil saja aku jika ada sesuatu.” Lily juga ikut keluar.

Daniel menggerakkan kursi rodanya ke samping ranjang, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus pipi dan rambut Tracy dengan perlahan….

sangat lelap, ada perban tebal yang membalut pundaknya. Aroma obat yang

sebesar apa yang ditanggung wanita ini saat

membuat wanita ini jatuh sakit sekarang dan

sedih dan tidak

seorang pria, melindungi wanitanya dengan baik adalah hal paling

sepertinya dia selalu membuat

pernikahan yang

masalah.

dua kali, tetapi tidak

tidak akan membiarkan

Daniel pun merasa kelelahan, dia menelungkup di sisi ranjang, lalu tertidur perlahan–lahan sambil memegang

terlalu lemah, Daniel langsung tertidur lelap hingga tidak

tetapi dia tertegun saat melihat pria yang menelungkup di

di tepi jurang dan hampir terjatuh, tetapi ada sepasang tangan yang menariknya ke atas

mengerti, sepasang tangan di dalam mimpi itu adalah

tidak menduganya,

menggenggam tangannya dalam diam, dia merasakan kelembutan dan perasaaan tenang di

itu tidak meninggal, percaya suatu hari

ini, akhirnya harapannya terkabul.

perlu menemaninya dan menggenggam tangannya dalam diam seperti ini, dan dia sudah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255