Bab 1689

Keesokan paginya……..

Cuaca hari itu begitu cerah.

Tracy membuka jendela dan menyipitkan matanya. Menatap terangnya sinar matahari di luar ikut mencerahkan suasana hatinya.

Seluruh kabut telah sepenuhnya terangkat, membuat perasaannya sebaik cuaca hari ini.

“Kamu sudah bangun?” suara Daniel terdengar dari belakangnya.

Tracy menoleh menatapnya. Senyuman hangat terpancar pada wajahnya.

Sudah tidak terhitung seberapa banyak ia berharap, agar setiap pagi saat mereka terbangun, mereka dapat saling menyapa selamat pagi. Namun sekarang, harapannya itu akhirnya menjadi kenyataan…

Harapan yang begitu biasa dan sederhana, namun baginya adalah sebuah kebahagiaan terindah.

“Kemarilah!” Daniel mengulurkan kedua tangannya, “Peluk aku.”

ke dalam lekukan leher Daniel, dengan penuh kerinduan

yang pekat terpancar dari tubuhnya. Mungkin itu merupakan

masih

masih terasa sedikit kaku, dapat

ingin mempererat pelukannya, namun luka pada

meletakkan Tracy di bawah tubuhnya. Daniel berbaring miring di samping Tracy dengan satu tangan menopang kepalanya, sambil menatapnya dengan

perawatan.” Tracy memegangi wajah Daniel dengan kedua tangannya, lalu berkata dengan sedih,

pergi menemuinya. Aku pasti menjalani pengobatan setiap hari, tapi

tidak mungkin menyerahkan seluruh kekacauan ini

mencubit pipinya dengan lembut, “Istirahatlah, agar lukamu dapat segera pulih, lalu temani Carles

dengan Carlos?” Tracy

menemui kakakmu hari ini.” Daniel bangkit berdiri dan

cemas, “Kamu akan menemui kakakku? Apa kamu ingin membahas

akan berselisih.” Daniel mencium keningnya, “Ia bukan hanya kakak iparku, tapi juga penyelamat keluarga kita. Aku harus balas budi

terkejut mendengar perkataannya itu. Daniel yang dulu begitu arogan, yang selalu menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain, dan menganggap Lorenzo sebagai musuhnya, namun sekarang, sikapnya

Tracy, “Terkadang, kita harus berdamai dengan

Daniel

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255