Bab 1764

“Tuan ….”

Melihat ekspresi Lorenzo yang tidak benar, Jasper buru–buru mengikutinya, tidak lupa berbisik kepada pengawal wanita di samping, “Cepat keluarkan dia dari air, jangan sampai terjadi apa–apa.”

“Baik.” Pengawal wanita itu bergegas menariknya keluar.

Lorenzo mencabut jarum di tubuhnya, dia kembali ke kamar dengan penuh amarah, mengenakan jubah mandinya dan duduk di sofa meminum anggur dingin.

Matanya masih menyala dengan amarah yang berkobar, wanita sialan ini, beraninya dia….

“Ada apa?”

Di luar, Jeff datang dengan tergesa–gesa dan hendak melapor pada Lorenzo, tetapi dihentikan oleh Jasper.

Jasper mendekat ke telinganya dan membisikkan apa yang baru saja terjadi, muka Jeff menjadi pucat karena terkejut, “Apa??? Itu adalah ciuman pertama Tuan ….”

buru–buru menutup mulutnya, “Apa

saja kehilangan kendali dan melirik ke kamar dengan panik, tapi tidak ada pergerakan, untunglah, Tuan

melepaskan tangannya, menggertakkan giginya dan berkata dengan suara rendah, “Aku baru saja pergi sebentar, wanita itu mulai menyerang Tuan. Pantas saja aku merasa dia aneh. Awalnya

tomboi yang tidak mirip laki–laki atau perempuan seperti itu, masih ingin menggoda

bahwa Tuan menyukai pria, mungkin karena inilah makanya mereka mengirim gadis tomboi

semua salahku, aku seharusnya tidak pergi, aku

dengan kain kasa, jadi tampangnya saja tidak bisa dilihat dengan jelas, kenapa Tuan bisa

menyentuh wanita sebelumnya, juga belum pernah berhubungan seks sebelumnya. Sekarang tiba–tiba ada seorang wanita datang untuk merayunya, jadi

tidak bisa

Jasper buru–buru menghentikannya, “Racun Tuan masih belum disembuhkan, selain itu, aku lihat Tuan sepertinya lumayan menikmati situasi tadi, aku juga

memang lebih kasar dan gegabah, tidak sebijaksana

pintu kamar yang tertutup rapat, merasa sedikit khawatir, “Tuan kasihan sekali, ciuman pertama yang disimpan selama 27 tahun, direbut begitu saja oleh si gadis tomboi itu. Aku rasa, sekarang Tuan pasti sedang murung.”

dia!”

seorang pengawal wanita berhasil mengeluarkan Dewi yang tidak

di wajah Dewi menggantung sebagian, setengah wajahnya sudah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255