Bab 1789

Sedangkan Dewi yang fokus mengobatinya tidak menyadari perubahan samar seperti ini.

Dengan segera, luka itu pun telah selesai dibalut.

Dewi memakai sepasang sarung tangan medis yang baru dan mulai melakukan akupuntur, juga mengingatkan Jasper pada saat yang sama.

“Demamnya mungkin akan naik turun malam ini, harus ada yang berjaga di sini dan terus perik uhu tubuhnya, jangan sampai melebihi 39 derajat, segera beri tahu aku saat akan melebihi suhu itu

“Tabib Dewi, kalau begitu, malam ini Anda disini saja.”

Jasper jarang berkata dengan nada yang begitu hormat pada Dewi, “Memang ada dari kami yang berjaga, tapi kalau harus memanggil Anda begitu suhu tubuhnya naik, bukankah akan merepotkan? Lebih baik Anda langsung tinggal saja.”

Dewi tidak berbicara, dan baru membuka mulutnya setelah selesai melakukan akupuntur, “Kamu tanyakan padanya, apa bersedia aku bermalam di sini? Aku hanya membalut lukanya, tapi alisnya sudah mengernyit seperti aku akan melakukan hal yang tidak senonoh padanya.”

“Eh ….” Jasper langsung terdiam dan tidak tahu harus menjawab apa.

Saat ini Lorenzo sudah berkeringat dingin karena menahan rasa sakit dan malas bertengkar dengan wanita

itu.

ingin nyawa atau kesucian?” Dewi

Lorenzo berteriak sambil menggertakkan giginya.

Dewi melepaskan sarung tangannya dan pergi dengan langkah lebar, “Perhatikan dengan cermat suhu tubuhnya, ingat beri tahu aku kalau dia

“Ini ….”

bisa berkata–kata, ini pertama kalinya dia bertemu dengan

yang sangat tinggi, dan seharusnya dia mematuhi mereka.

wanita itu yang

makan sedikit, lalu melanjutkan tidurnya. Dia masih

baru saja tertidur, terdengar suara ketukan yang terus–menerus dari luar, “Tabib Dewi,

menjawab dengan rasa kantuk yang belum

ujar perawat mendesak dengan panik, “Mohon segera periksa Tuan.”

sudah terbangun, jadi dia hanya bisa mengucek matanya, lalu bangun

dan hanya menyisakan

lembut menyinari kamar itu dan memberi kesan hangat

ranjang sudah tidak sadarkan

berdiri di sampingnya terlihat sangat panik.

petugas medis sedang berlutut di tepi ranjang sambil menyeka keringat Lorenzo dengan handuk hangat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255