Bab 1798

“–“Begitu Lorenzo mendengarnya, alisnya berkerut, “Sepertinya begitu.”

“Itu….”

“Wanita jahat.”

Lorenzo begitu marah sampai menggertakkan gigi, tapi baru saja ingin bicara, lukanya tiba–tiba terasa sakit.

“Jangan sampai dia tahu.” Jasper khawatir, “Bagaimanapun juga, Anda tidak pernah berpacaran, dalam masalah ini, takutnya akan mudah tertipu.”

“Tunggu aku sembuh, aku akan segera mengusirnya.” Lorenzo mengerutkan kening, “Omong–omong, minta Jeff lanjut menanyakan keberadaan Tabib Dewa itu.”

“Baik.” Jasper mengangguk, “Aku lihat Robin juga sedang mencari Tabib Dewa, sebentar lagi aku akan pergi bertukar informasi dengannya.”

“Ya.” Jawab Lorenzo, ia bersandar dengan lemah di atas sofa.

Saat itu, kebetulan Robin mengetuk pintu dan masuk, di belakangnya ada beberapa pelayan, membawa troli makanan yang mewah.

“Tuan Lorenzo, ini adalah makan malam yang disiapkan untuk Anda.” Robin berkata dengan sopan, “Pangeran secara khusus memanggil Koki, untuk menyiapkan makanan kesukaan Anda.”

“Terima kasih.” Jasper buru–buru berterima kasih.

setelah mengucapkan terima kasih kepada Robin, dia bersiap pergi ke kamarnya dan

tidak enak badan, aku pergi

Jasper berbincang dengan suara pelan,

Jasper mengantarnya keluar….

Dewi masuk sambil memegang obat yang sudah diracik, lalu bertabrakan dengan

sekali, tapi Robin terkejut melihatnya,

sopan, lalu melewati mereka

bersiap pergi, tapi

“Kenapa?” tanya Jasper.

bertanya dengan penasaran, “Sebelumnya aku melihatnya dari jauh, aku kira dia seorang pemuda,

dulu?” Jasper tertawa, “Selain

seseorang ….”

Jasper bertanya

Robin berhenti sejenak, lalu berkata,

tidak berpikir

pertanyaanku.”

ingin orang melihat penampilan wajahnya yang rusak, kami juga tidak

dengan

Robin menunduk, seperti memikirkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255