Bab 1989 Pengawalan

Melihat tampang jujur Sonny, amarah Dewi perlahan-lahan mereda.

Ia menoleh dan berpikir, perkataan Sonny benar juga, Lorenzo itu, sifatnya buruk dan keras, satu hubungan saja sulit berhasil, bagaimana bisa menjalin hubungan dengan dua orang di saat yang

bersamaan?

Apa benar ada kesalahpahaman?

Tapi, dia memberikan “Pusat Galaksi” pada Juliana, jadi seharusnya itu benar.

Memikirkan hal ini, hati Dewi menjadi sangat tidak nyaman…..

Sekarang bukan saatnya untuk marah, dia harus menunggu Jeff membawa guru datang, setelah melakukan operasi, barulah dibicarakan lagi.

Dewi kembali berbaring di atas kasur dengan tenang…..

Meskipun ponselnya sudah dipasang kartu SIM, tapi dia masih belum menyalakannya.

Dewi berpikir, kalau menyalakan ponselnya sekarang, apa Lorenzo akan meneleponnya?

malah jadi sangat hebat, tidak membiarkannya berbicara sepatah kata

meletakkan ponselnya, tidak menyalakannya.

lagi, kalau seperti ini, Bibi Lauren tidak akan bisa menghubunginya. takutnya malah membuat

Dewi kembali menyalakan

meneleponnya, dia akan memblokir nomornya, dengan begini dia tidak akan bisa bertengkar

setelah satu jam, dua jam berlalu, Lorenzo tidak meneleponnya, juga tidak ada

apapun.

datang telepon dari Bibi

buru-buru mengangkatnya,

apa-apa, ‘kan? Masih di dalam vila Keluarga Moore,

Lauren menanyainya dengan cemas.

pahit, “Bibi sudah tahu

padanya untuk

harus mempersiapkan hati, kelak rumor semacam ini akan ada banyak.

dia tidak mempermasalahkannya, tapi tetap akan ada banyak wanita yang ingin membuat rumor

untuk menguatkan hati, harus

baru mengerti sekarang, kenapa awalnya bibi tidak mau aku bersama

banyak hal

tapi bagaimanapun juga, pengalaman hidupmu masih dangkal.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255