Bab 2056 Terjangkau

“Aku hanya asal bicara saja.”

Malam ini saat makan malam, Dewi melihat beberapa bunga teratai yang belum mekar di atas meja, lalu teringat pada sup biji teratai buatan gurunya dan spontan mengatakannya. Tak disangka, Willy mengingatnya, malam itu juga membuat sup dan mengantarkannya.

“Entah apa buatanku ini scenak gurumu?” tanya Pangeran Willy sambil tersenyum, “Tidak mau cicipi?”

“Ini….” Dewi teringat pada sup biji teratai buatan gurunya dan tak dapat menghindari rasa rindu, lalu dia menjawab, “Baiklah, aku segera ke sana.”

“Kutunggu!”

Dewi berganti pakaian yang nyaman, lalu pelan–pelan turun dan naik mobil menuju ke Kafe.

Sementara itu, Paman Joshua sedang membahas bisnis dengan Bibi Lauren, keduanya melihat Dewi diam–diam keluar, mereka saling berpandangan, lalu Bibi Lauren menghela napas, “Anak sudah besar, sulit diatur.”

“Sepertinya dia pergi menemui Pangeran Willy.” Paman Joshua malah tenang. “Mobil tua itu tidak bisa pergi jauh.”

“Bibi Lauren ….” Saat ini, Brandon berlari ke arah mereka dengan tergesa–gesa, “Dewi keluar, aku segera kejar dia!”

“Kembali!”

Dewi tiba di kedai, sedangkan Willy sedang duduk di meja kayu di depan pintu menunggunya.

indah, bintang–bintang

“Willy!”

mobilnya, tersenyum sambil berjalan mendekat.

begini

tersenyum padanya, pada saat ini, matanya yang berwarna biru es tampak sangat

apa–apa, kebetulan aku belum

daun dan bunga teratai di atas meja

rumah guru ada kebun teratai, dia masih polos, sering

tapi ia sembunyi–sembunyi membeli kebun teratai itu, memberinya biji teratai yang baru dipetik sambil berkata, “Nak, kalau mau sesuatu, kamu harus mendapatkannya

“Paham!”

tapi saat Dewi baru berusia empat

dia paham bahwa dia harus menggunakan kemampuannya sendiri untuk mendapatkan hal yang

menarik

biji teratai yang lezat di dalam mangkuk porselen, persis seperti buatan gurunya

mencicipi, mengangguk–angguk, “Hm, rasanya enak sekali, mirip seperti buatan guru.”

masih perlu belajar!”

dagunya dengan satu tangan

makan sup biji

jauh dari sana, Sonny dan yang lainnya melihat adegan

sedang sembunyi–sembunyi memfoto, lalu

Sonny berkata, “Jangan kirim, kalau dikirim, mereka berdua tidak akan berbaikan dan kita juga tidak akan bisa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255