Bab 2153 Putri

Namun, saat menghadapi saingannya, Dewi tetap harus menunjukkan kelebihannya, ia

mengangkat alisnya dengan dingin, “Ini sepertinya tidak ada hubungannya denganmu, lagi pula, bagaimana kamu bisa tahu, aku adalah seorang dokter?”

“Tidak ada rahasia di dunia ini.” Juliana tersenyum mengejek, “Kita hanya tidak mengungkapkannya saja.”

la berkata sambil berbalik dan pergi….

Dewi selalu merasa ada makna tersembunyi di balik perkataan Juliana, untuk sementara ia tidak mengerti apa maksud perkataan Juliana…

la malas memikirkannya.

Dewi menyeka tangannya, lalu berjalan keluar dari toilet.

Tak disangka pelayan wanita itu hilang, sebelumnya ia berjanji untuk menunggunya di sini.

Dewi sedikit kehilangan kata–kata, ia tidak punya pilihan lain selain mengandalkan ingatannya untuk kembali, setelah berjalan beberapa langkah, ia mendengar seseorang menangis….

Ia menghentikan langkah kakinya, lalu berjalan menuju ke arah sumber suara tangisan dengan

penasaran.

Di dalam sebuah ruangan, seseorang berkata, “Tamara, dengarkan aku, hari ini Lorenzo datang membawa tunangannya, jadi ayahmu tidak memperbolehkanmu keluar, agar kamu tidak malu.”

Tunangan Kak Lorenzo harusnya aku.”

inggris, Dewi mendengarnya dengan sangat jelas, ia tidak dapat menahan diri untuk terkejut dan merasa heran, siapakah gadis

pergi,

suara wanita

menghela napas dan memberikan saran, “Kamu sudah

perbuatan kalian.” Gadis itu sangat marah, “Dengan susah payah aku bercerai, aku ingin kembali mencari kebahagiaanku, tapi kalian semua masih menghalangiku.”

bukannya menghalangimu, kita juga berharap kamu bisa bersama dengan Lorenzo, tapi dia tidak menyukaimu, dia sudah punya orang yang dia sukai …”

Gadis itu menggebu–gebu, “Kak Lorenzo menyukaiku, sebelumnya

kali, dia tersenyum

hanya senyum sopan, sadarlah….”

dia memberikanku

memberikanmu hadiah sebagai

tidak percaya, bukan seperti

tidak boleh keluar, tunggu sampai perjamuan makan malam selesai, ayahmu akan menjelaskannya langsung padamu. Kembalilah ke kamarmu dan istirahatlah dengan patuh, jangan

ingin bertemu dengan Kak

kamu tidak mengerti perkataanku?” Wanita lainnya

suara dua

Nona kembali ke kamar!”

“Baik!”

Ibu memperlakukanku seperti ini

langsung menutup mulut gadis itu, “Diam dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255