Bab 2170 Langsung Bertindak

Dewi menjelaskan maksud tujuannya, langsung menanyakan kondisi Bibi Lauren dan Paman Joshua.

Jeff ragu–ragu sejenak, lalu mengatakan yang sebenarnya, “Sebenarnya sebelumnya kita sudah berhasil menyelidikinya, tapi takut Anda cemas, maka tidak memberi tahu Anda.”

“Kamu….” Dewi sangat marah, “Kenapa kamu menyembunyikan masalah sebesar itu dariku??”

“Anda jangan cemas dulu.” Jeff berkata dengan tergesa–gesa, “Saat melaporkan masalah itu pada Tuan, Tuan segera menyuruhku pergi menyelamatkannya. Sekarang aku sudah mengutus orang pergi ke Negara Nusantara, seharusnya bisa segera menyelamatkan salah satu senior itu. Untuk yang satu lagi, kami juga sedang bernegosiasi dengan orang–orang Organisasi Dark Night.”

“Benarkah?” Dewi merasa lega, “Baguslah.”

“Aku yang bertanggung jawab atas masalah ini. Aku akan menanganinya dengan baik, Anda tenang saja.” Jeff berkata dengan pelan, “Tuan mencariku, aku harus pergi.”

“Baik, terima kasih.”

Dewi sangat ingin menanyakan kondisi Lorenzo. Baru saja mau bertanya, Jeff sudah menutup telepon.

menyimpan ponsel, bergegas ke toilet

Mina terluka, tidak leluasa untuk berjalan, maka menggunakan kursi roda saat

selesai menyamar, lalu mengambil koper dengan

meninggalkan bandara, barulah keduanya

disangka bisa begitu lancar. Aku mengira orang–orang itu akan menghalangi

tidak tahu.” Dewi

orang tidak berani menyelidiki keberadaan Tuan Ljuga tidak bisa menemukannya. Selagi para bajingan itu tidak tahu kita sudah kembali, kita harus segera bertindak.”

menemui Willy dulu.

Rekan Mina, yaitu Handy, berkata, “Di Rumah Sakit Kerajaan, tapi di sana dijaga dengan sangat ketat, takutnya sangat sulit untuk

ada denah?” Dewi bertanya

ditempatkan di bagian rawat inap ortopedi. Kabarnya, dia sudah tidak bisa duduk tegak saat penyakitnya kambuh sebelumnya, sekarang

Mina sangat emosi, “Pasti mereka yang

Dewi memutuskan dengan tegas, “Aku

Mina berkata dengan tergesa–gesa, “Banyak orang bisa lebih saling

ingin membantu, maka tidak menghalanginya, “Nanti kamu menyamar jadi pasien, aku

ada pakaian dan peralatan, sekarang kalian bisa berganti pakaian.” Handy sudah menyiapkan segalanya, “Aku akan menunggu kalian di luar, siap dipanggil kapan saja.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255