Bab 2196 Meramal Masa Depan

Dewi turun mobil dan tercengang saat melihat pemandangan di depannya….

Sekelompok pelayan dan pengawal berdiri di depan pintu, mengawasi mobil mereka dengan cemas, takut–takut dan gugup, tidak berani mendekat.

Bahkan para pengawal itu kehilangan semangat juang mereka yang sebelumnya ada.

Baru setelah Dewi turun mobil, mereka sangat gembira, “Nona Dewi ….”

Beberapa orang hendak menyambut mereka saat pintu mobil belakang terbuka, para pengawal turun membawa kursi roda Willy….

Semua orang tercengang, menatap Willy dengan linglung, seolah–olah mereka tidak bisa memercayai apa yang mereka lihat.

Mina menyeret kakinya yang terluka dan mendorong kursi roda Willy.

Dewi juga ikut membantu.

“Pangeran!!!”

Teriak Robin, suaranya bergetar.

Kemudian, dipimpin oleh Robin, sekelompok orang berkumpul….

“Pangeran, apa ini benar–benar Anda? Anda masih hidup.”

Anda

kukira aku tidak akan pernah bertemu dengan Anda

menatap semua orang dengan mata merah, sangat ingin mengatakan sesuatu, tapi kata- katanya tersangkut di tenggorokannya, dia tidak bisa mengatakan sepatah kata

gemetar, “Di

betul, cepat masuk!”

akan memberi tahu semua orang bahwa Pangeran sudah kembali!”

dan Dewi baru saja masuk Kastel, semua orang mengelilingi mereka, semua bersemangat

semua orang. “Berkat Dewi, kita tertolong, dia adalah penyelamat

1/3

terima kasih Nona Dewi….”

dan berterima kasih pada

Dewi selalu bersama mereka dan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi mereka, mereka

hanya aku, tapi juga Mina.” Dewi buru–buru menarik Mina, “Serta

“Terima kasih semuanya….

orang lanjut membungkuk dan berterima

sudah pulih, aku pasti akan membalas

berjuang untuk bicara, tapi setiap perkataannya

aku melakukan apa pun yang aku

untuk Anda.”

berjongkok di sampingnya, berkata dengan air mata berlinang.

tidak pandai berbicara, tidak tahu harus berkata

dan rasa syukur yang tulus, “Terima kasih karena

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255