Untuk mencegah penyakit Selena agar tidak semakin memburuk, Lewis menetapkan waktu kemoterapi tahap pertama pada dua hari kemudian.
Efek samping kemoterapi sangat banyak. Dua minggu pertama setelah kemoterapi, tubuh Selena akan sangat lemah dan rambut akan rontok. Oleh karena itu, Selena harus menyelesaikan urusannya terlebih dahulu.
Arya belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Untunglah Selena tidak perlu khawatir lagi dengan biaya medisnya. Setelah memperpanjang deposit untuk biaya pengobatan ayahnya, dia kembali ke rumah.
Rumah itu pada awalnya adalah rumah pernikahan milik dirinya dan Harvey. Dia berpikir tidak lama lagi dirinya juga akan pindah dari sini, dia takut tubuhnya tidak akan kuat setelah kemoterapi, sehingga dia menghubungi perusahaan layanan pindah rumah lebih awal.
Yang datang termasuk sahabatnya yang paling baik, Olga Christopher. Olga mengenakan setelan formal yang lengkap, membawa sebuah tas, memakai sepatu hak tinggi, dan membawa dua buah ubi bakar. Dia datang dengan terburu-buru.
Dari jauh sudah terdengar suara Olga yang keras, “Selena, akhirnya kamu akan keluar dari neraka! Aku baru saja menerima komisi penjualan rumah bulan lalu, malam ini aku akan mengajakmu bersenang-senang di Klub Pegasus. Jangan takut kehilangan seorang pria, masih ada banyak pria yang lebih baik.”
Selena menghilang selama seminggu ini, dan Olga kebetulan pergi ke luar negeri untuk menemui pacarnya. Olga tidak tahu tentang penyakit Selena, dia hanya berpikir bahwa Selena akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Selena tersenyum dan berkata, “Tidak bisa. Aku takut pacarmu itu akan langsung naik pesawat kemari dan membuat perhitungan denganku kalau tahu kamu pergi ke Klub Pegasus.”
“Sudahlah, aku tidak akan pernah percaya lagi dengan adanya cinta sejati di luar negeri sana. Aku tadinya ingin memberikan kejutan untuknya, tetapi kamu tahu apa yang terjadi? Dia menggunakan uang hasil komisiku yang aku dapatkan dengan kerja keras untuk menafkahi wanita lain di sana.”
Olga pun berteriak memaki-maki, air mata kesedihannya tak bisa disembunyikan. Cinta tujuh tahun mereka akhirnya berakhir karena jarak.
Selena ingin menghiburnya dengan beberapa kata, tetapi dia teringat dengan pernikahannya sendiri yang berantakan dan penuh kekacauan. Dia sendiri adalah seorang pendosa, jadi bagaimana dia bisa menyelamatkan orang lain?
“Dengan temperamenmu yang seperti itu, bukankah kamu justru akan membuat kekacauan yang lebih parah lagi?” ujar Selena kepada dirinya sendiri dalam hati.
duduk di taman bunga di halaman, lalu memberikannya satu ubi bakar yang ada di tangannya. Dia sendiri pun mulai memakannya seakan dirinya tidak sedang memiliki masalah
lembut. Mungkin karena sudah memiliki firasat,
“Dulu dia bisa mengambil cuti beberapa hari untuk menyeberangi
di sana. Aku masih belum lulus kuliah, tetapi sudah mulai bekerja paruh waktu sebagai agen properti. Aku menemani orang makan,
gila. Tapi ketika aku melihat dia masih mengenakan celana dalam merah yang aku kirimkan dari sini,
tetapi air matanya terus mengalir di atas ubi panggang di tangannya. “Aku bahkan tidak rela membeli secangkir kopi Starbucks di sini. Aku seorang mahasiswa kedokteran dari universitas
memeluknya dengan erat sambil berkata, “Jangan menangis, dia
uang yang kudapatkan selama bertahun-tahun bersamanya. Untunglah rumah itu
terkejut, dia tidak menyangka Olga akan setegas itu. “Lalu dia setuju?”
telah kuberikan untuknya selama bertahun-tahun. Saat aku melihat dia menangis
satu. Setahun lalu aku membujukmu untuk bercerai, tetapi kamu tidak mau. Sekarang kamu sudah sadar, aku pun sangat bahagia. Harvey, si duda
bakarnya, wajah Olga mulai tersenyum. “Coba kamu pikir, meskipun kamu telah kehilangan pria, kamu bisa menggunakan uang yang dia peroleh untuk menghidupi delapan hingga sepuluh pria tampan, berkulit putih, dan bertubuh
canggung dan berkata, “Ehem. Anu … aku hanya dapat uang kompensasi
masih dalam status menikah, dia punya muka
sangat baik sebelumnya? Kenapa sekarang dia
di langit, dia bahkan takut kamu akan terbang walau kamu sudah berada dalam genggamannya. Saat dia tidak mencintaimu, kamu bahkan dianggap tidak
hari ini. Ayo kita makan
tersenyum dan
Harvey, jadi Selena tidak membawa apa
tergantung di dinding. Dirinya tersenyum manis di setiap foto. Harvey yang biasanya tidak banyak
jual saja sebagai barang
“Tidak perlu, karena sudah akan
menyuruh orang mengeluarkan semua foto dan memotong bagian-bagian foto yang
lepaskan adalah kamar bayi yang dirancangnya sendiri dan didekorasi oleh Harvey. Dia tidak ingin anak Agatha tinggal di sana
Update Bab 11 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 11 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 11 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 11 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 11