Bab 128
Agatha mengacaukan ruangan dengan gila, sangat berbeda dengan Selena yang sekarang berada
dalam pelukan Harvey.
Ketika tidak ada orang di sekitar, Selena baru mengeluarkan kepalanya dari pelukannya.
Di atas geladak yang dipenuhi dengan salju terbang, terdengar suara dingin Harvey, “Apakah kamu senang melakukannya?”
Harvey juga tidak bodoh, dengan sifat Selena, mana mungkin dia berhubungan seks di tempat
seperti ini, ‘kan?
Sebelum kejadian dimulai, dia sudah merasakan sesuatu dan sebenarnya bisa menolak.
Namun, dia tidak ingin menolaknya hari ini.
Hanya saja dia tidak menyangka Agatha begitu bodoh, malah menggali lubang untuk menjatuhkan dirinya sendiri.
Selena mengedipkan mata kepadanya. “Kenapa kamu tidak bahagia? Memang sejak awal Agatha
yang merencanakan ini untukku, kamu khawatir, ya?”
Bola mata Harvey yang hitam pekat menunjukkan kekesalannya, dia menyebut nama Selena dengan muram, “Selena, demi memberinya pelajaran padanya, kamu enggak harus sampai mempertaruhkan reputasimu. Sebenarnya kamu menang atau kalah?” 1
tidak mudah mengungkapkan emosinya,
runtuh, dia melepaskan semua emosinya dengan
ini, meskipun kamu
bisa mengubah sesuatu? Semua orang tahu betapa kotor
senyuman, posisinya tidak
tadi aku enggak segera menutup wajahmu, mulai hari ini kamu
sementara dan kalah seumur
marah, Selena malah
tahu enggak
terjadi?”
kamu seharusnya senang kalau aku berada di situasi begitu,
marah?”
Harvey terasa dingin, dan berkata dengan
Mengapa? Apakah kamu
nada marah, “Menyiksamu adalah urusanku pribadi, apa hubungannya
aura dinginnya, tiba–tiba Selena menyeringai.
hari nanti kamu menemukan bahwa ayahku bukanlah pelaku sebenarnya yang menyakiti adikmu, apakah kamu akan menyesal atas apa yang telah kamu
Deg.
dalam air dan memunculkan banyak
dan berkata dengan
menyembunyikan, Selena semakin yakin bahwa ada
Harvey, pasti bukanlah orang biasa, Selena sekarang tidak
menjawab tidak sesuai konteks percakapan dan menatap ke langit,
Update Bab 128 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 128 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 128 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 128 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 128