Bab 147
15 BONUS
Benita segera menceritakan proses penemuan anak itu dan kerutan kening Harvey semakin jelas, “Kau tidak melihat siapa pun selain dia?”
“Tidak, Tuan Muda sedang menangis saat ditemuka dan ada balon hidrogen di tangannya. Oh iya, dia juga terus memanggil Ibunya.”
Ibu?
Harvest tidak pernah mau memanggil ‘Mama‘ ke Agatha, jadi pasti orang yang
dibicarakan ini bukanlah Agatha, melainkan Selena.
Chandra yang telah membawa orang untuk mencari petunjuk sebelumnya juga langsung melapor sesegera mungkin, “Tuan Harvey, saya sudah memeriksa kamera pengawas. Tuan Muda dibawa pulang oleh Nona Selena, dia sengaja meletakkan Tuan Muda di jalan yang dilewati oleh Benita saat membeli sayuran agar Benita
menemukannya.”
“Apakah ada orang lain selain dia?”
“Tidak ada.”
“Lanjutkan pencarian.”
Harvey semakin bingung. Apakah benar ini seperti yang dikatakan Agatha? Apa Selena sengaja menyuruh orang itu menculik Harvest?
Apabila itu untuk mengancam dirinya, bagaimana bisa dia mengembalikan anak itu tanpa meminta tebusan sepeser pun.
Harvey dengan cepat mengenyahkan pemikiran itu. Liontin giok kecil yang dia bawakan masih menggantung di leher anak itu.
itu. Dia seharusnya tidak
Itu bukan dia.
yang menculik Harvest tidak melukai
+15 BONUS
dan segera menelepon untuk menanyakan apa yang sebenarnya
menelepon lagi, Selena sudah
dengan terkejut meskipun dia sedang sakit parah. Apa tujuan Selena?
tidak menghubungi Olga. Mereka hanya menemukan
dia diancam
dengan seseorang
uang tunai yang terlihat
ratus
raya!
memilih melarikan diri daripada
dengan mudah, sedangkan uang tunai tidak akan bisa dilacak. Dia
merencanakan sesuatu.
lagi berencana untuk melarikan diri
perintah, “Tutup semua pintu, jangan biarkan dia pergi!”
anaknya ke pangkuan Benita, “Jaga dia
mau pergi ke mana dengan kondisimu
berkata, “Tangkap wanita tidak tahu diri itu dan bawa
Dia melihat orang lalu–lalang di luar. dan melihat Selena melalui kamera
perbelanjaan dengan santai.
2/3
$15 BONUS
membiarkan seseorang pergi berbelanja sesantai itu?
Update Bab 147 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 147 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 147 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 147 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 147