Bab 249
Bukan karena Selena tak bisa menghindari tamparan Maisha, melainkan Maisha terlalu cepat sehingga Selena tak menyangka dia akan mengambil tindakan itu di
hadapan umum.
Tamparan tadi langsung membuat Selena tertegun.
Meskipun kesan Selena terhadap kepribadian Maisha agak dingin, dia sedikit acuhi
padanya.
Pada akhirnya, Selena tumbuh dengan memiliki tata krama yang baik sejak kecil. Bagaimana dia bisa menyalahkan dirinya sendiri seperti orang yang kasar di
hadapan umum?
Selena menutupi wajahnya yang ditampar dan menarik napas dalam–dalam untuk
menekan amarah di hatinya.
“Nyonya Maisha, aku rasa Nyonya harus memberikan penjelasan padaku.”
“Selena, kalau aku tahu kamu akan menjadi orang yang nggak tahu malu seperti ini,
seharusnya saat itu aku nggak melahirkanmu. Kamu benar–benar mengecewakanku!
Semua suasana hati Selena yang baik dalam dua hari terakhir pun hancur seketika
oleh tamparan Maisha.
Di mata rekan–rekannya yang penasaran di sekitarnya, Selena tidak bisa
membiarkan orang ini.
ada sesuatu, kita bicarakan di
berkata, “Kenapa? Kamu takut aku
perbuatanmu? Aku benar–benar nggak tahu bagaimana ayahmu
dan bagaimana dia mengajarimu
orang lain sudah menetapkan batasan denganmu, kamu
ke
dia
Maisha untuk
mempermalukan dirinya sendiri di depan umum dan meninggalkan perusahaan dengan
mungkin tidak terlalu efektif, tetapi paling menyakiti
pada wajah Maisha. Ekspresinya tampak sedikit terluka dan berkata, “Kamu ‘kan
Maisha adalah ibu kandungnya, Maisha selalu memihak
yang sudah menghancurkan keluarganya, tetapi bukannya dia menyalahkan Agatha, dia malah terhasut oleh Agatha untuk datang. ke perusahaan dan menimbulkan
dengan ekspresi marah setelah mendengarkan perkataan Selena dan berkata, “Aku nggak punya anak yang nggak tahu malu
menjambak rambut Selena, Maisha berkata, “Ikut denganku.
tempatmu!”
bisa melakukan apa–apa meskipun ingin
Selena bisa setangguh itu.
tak ada yang mengetahui identitas
mendengar berita tersebut, mereka
masing–masing dan membungkuk ke pintu untuk menyaksikan
keluarga tersebut.
denganku untuk mengundurkan diri pada
keluar lagi untuk mempemalukan
Maisha sekuat tenaga.
berdiri dengan tegak
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 249 - The hottest series of the author Jus Alpukat
In general, I really like the genre of stories like Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat stories so I read extremely the book. Now comes Bab 249 with many extremely book details. I can't get out of reading! Read the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 249 story today. ^^