Bab 488

Selena berdiri di luar pintu dengan canggung, berbagai macam emosi bercampur

aduk di dalam hatinya.

Meskipun kediaman Bennett sudah ditebus kembali, tetapi ada campur tangan

Harvey dan Agatha di dalam prosesnya. Hal itu membuat Selena merasa kurang

nyaman, makanya dia belum pernah kembali lagi sejak saat itu.

Di halaman depan, bunga krisan berwarna–warni sedang bermekaran dengan

indahnya tanpa ada yang merawat. Beberapa tanaman mawar merambat keluar dari

tembok, menjalar di sepanjang dinding tua.

Angin berembus, membuat bunga–bunga yang cantik itu berputar–putar di udara.

Meskipun pemandangan ini sangat indah, Selena masih merasa ragu untuk

melangkah maju.

“Silakan masuk, Nyonya, Tuan sudah menunggu Anda,” desak Alex.

Sepertinya memang benar kata pepatah, berada dekat dengan kampung halaman. justru membuat seseorang cenderung merasa canggung.

Sebelum dia sempat membuka pintu rumah, tiba–tiba terdengar suara pintu

belakang terbuka dan ada seekor kucing putih berlari ke arahnya.

“Meong.”

berputar–putar di sekitar

kembali oleh Harvey.

Harvey sebelum pernikahan. besar, Selena pun akhirnya masuk ke

tercium aroma bunga yang

langsung mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Dia

karpet bunga

wajahnya terlihat tidak senang. “Apa

+15 BONUS

mau dia lakuin?”

menggaruk–garuk tengkuknya, “Emm, Nyonya

muncul dan menarik Selena yang terlihat

cermin dan melihat bahwa tubuhnya terbalut dengan gaun panjang

dia sama

seketika terdiam, tidak menyangka bahwa Selena akan menunjukkan sikap yang

ini.

“Ini…”

aku

itu, Selena berdiri

roknya dengan satu

“Nona Selena, tolong hati–hati!”

tertuju pada

tengah–tengah kerumunan bunga indah.

mengenakan setelan jas pernikahan

dan tangannya menggenggam sebuah buket bunga dengan

tampannya terlihat tegang.

dia melihat Selena, faut tegang di wajahnya berubah

lembut.

karena Selena berjalan terlalu cepat dengan satu tangan yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255