Bab 489
Harvey menggenggam Selena erat di dalam pelukannya, dan baru pada saat itulah Selena menyadari bahwa selain Harvey, ada beberapa pria lain di belakangnya
dengan paras yang tinggi dan tampan.
Ada Johan yang berwibawa, Yosef yang berpenampilan sopan, dan ada juga seorang
pria dengan topeng yang menutupi setengah wajahnya. Aura pria bertopeng itu. sangat dingin, mungkin dia adalah orang yang dipanggil Harvey dengan sebutan
Walcott
Hansen, dan juga fotografer Simon, mereka semua tersenyum dengan raman.
Semua kata–kata yang ingin diucapkan oleh Selena tiba–tiba terhenti di tenggorokannya. Meskipun tidak suka dengan Harvey, dia tidak ingin membuat keributan di depan banyak orang. Itu hanya akan membuat situasi di antara dirinya
dengan Harvey semakin tidak nyaman.
Di antara kerumunan, keluarlah Olga yang mengenakan gaun putih. Ekspresinya
terlihat rumit, jelas dia baru saja menyadari apa yang sedang terjadi, sama seperti
Selena.
Selena memilih untuk merendahkan suaranya, “Apa maumu?”
Harvey dengan hati–hati menopang tubuh wanita yang ada di pelukannya itu dan berkata, “Seli, aku utang pernikahan sama kamu.”
Selena mendengar ucapan Harvey tanpa sedikit pun ekspresi gembira di wajahnya,
malah dia merasa sangat marah.
bisa dia diperlakukan seperti
di antara mereka bisa diselesaikan
dengan sebuah pernikahan?
lucu. Bisa–bisanya Harvey mengadakan
pria
datang untuk urusan Kezia dan Lanny, bukan untuk bermain
+15 BONUS
rumahan dengannya.
melepaskan dirinya
kekuatan Harvey jauh lebih besar darinya. Dengan
dirinya, “Seli,
punya waktu untuk main–main
sudah lama nunggu
aku menerima keseriusanmu itu? Lepasin, jangan bikin aku mukul kamu di depan
sudut bibir Olvier terkembang, dia berkata, “Adik, nggak ada
menambahkan, “Kalau memang ada, kami akan mensponsori
berlutut dan
yang sopan dan terdidik, jadi
depan banyak orang. Sejujurnya, dia merasa sedikit canggung dengan lelucon
dengan Harvey sekarang, mungkin di
terlihat sedang bertengkar dengan pria
Dia bingung.
pikiran Selena
ayo ikut aku.”
dan
Selena juga ingin mencari tempat sepi untuk berbicara
tidak melawan
adalah musim panas, tanaman di halaman tumbuh sangat
terdengar, sementara itu sinar matahari sore
Read the hottest Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 489 story of 2020.
The Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat story is currently published to Bab 489 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Bab 489. Wait forever to have. @@ Please read Bab 489 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by author Jus Alpukat here.