Bab 204
2 jam kemudian.
Konferensi pers resmi di buka.
Samara dan suami istri Nicky duduk di ruangan lantai 2 sambil menatap ke arah panggung
Tangan kecil Samara sedang memainkan tutup cangkir teh, dengan santai menikmati teh ternama yang harum semerbak.
Pada waktu bersamaan sepasang pembawa acara berpakaian Dinasti Tang sedang berdiri ditengah panggung, di bawah Siraman lampu yang terang benderang, suasana seluruh panggung seperti kembali ke masa ribuan tahun yang lalu, penuh dengan khayalan seolah olah kembali ke masa kejayaan Dinasti Tang
“Hari ini adalah konferensi pers untuk mengenalkan peta baru pada permainan game online, terima kasih untuk kehadiran saudara saudara sekalian……”
Mengikuti prosedurnya, para pemain senior membentuk kelompok untuk saling bertarung di tempat baru dalam peta, dan juga merupakan pemanasan sebelum pertandingan resmi dimulai, ini semua agar para pemain dapat lebih mengerti dan mengoptimalkan diri terhadap kelebihan dari tempat baru di dalam peta itu.
Setelah tiga ronde pertandingan.
Adegan dan pemandangan dalam peta baru itu sangat indah, efek permainannya sangat bagus, tembakan senjata dan jalanan yang berkelok kelok dalam pertandingan, telah berhasil meningkatkan emosi dan perasaan penonton di lokasi ke level paling tinggi.
“Hari ini kecuali mengenalkan peta lokasi baru pada game, kami juga akan mengumumkan juru bicara game…..”
*Tetapi sebelum kami umumkan secara resmi, mari bersama sama kita nikmati dulu pertunjukkan yang akan dibawakan olehnya……”
Lampu diatas panggung tiba tiba menjadi gelap, kecuali satu tempat di panggung yang disinari lampu sehingga semua perhatian penonton terfokus disana.
sebuah kecapi
berpaling dan berkata kepada
akan merekam kamu dengan cantik, untuk
“Terima kasih.”
sekali tidak memeriksa kecapi yang diberikan petugas, apalagi menyetel nada
baginya alat musik kecapi itu hanyalah
secara pribadi sudah mencari seorang guru besar di bidang kecapi Tuan Aldi Purnomo, dan telah merekam permainan kecapinya, sampai waktunya
panggung bergerak yang agak rendah
jari jari Samantha mulai bergerak ringan di atas
yang penuh dengan kabut buatan, penampilannya yang menawan dengan pakaian berwarna
menundukkan kepala jari lentiknya tidak henti hentinya memetik
suasana sudah begitu
dan kelompok penari, menan
oleh lagu
di dalam sebuah ruangan di lantai 2
nada menghina kita benar benar akan dikelabuinya jika
komentar sambil menuangkan teh lagi, matanya sama sekali tidak
tinggi dia berada akan semakin baik, dengan begitu waktu dia jatuh baru
mengangkat cangkir teh dan meminumnya dengan
menghitung seharusnya sudah
Samantha yang sedang memetik kecapi, tiba tiba tali senarnya putus dan melukai
itu menyebabkan
Read Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius Bab 204 - the best manga of 2020
Of the Novelxo.com stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius. The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 204. Let's read now the author's Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius Novelxo.com story right here